Jayapura (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Papua Barnabas Suebu secara resmi melepas sebanyak 18 pemain dan tujuh ofisial tim Persitoli Tolikara yang akan mewakili Papua dalam kejuaraan nasional sepak bola wanita di Jakarta, 4-11 Oktober mendatang.

Pelepasan kontingen tim Persitoli Kabupaten Tolikara itu berlangsung di Sasana Karya kantor Gubernur Jayapura, Papua, Senin, dan dihadiri Sekretaris Umum Pengda PSSI Papua, Usman Fakaubun serta seluruh pengurus PSSI, pelatih dan ofisial tim.

Barnabas Suebu, selaku Ketua Umum Pengda PSSI Papua, menegaskan sepak bola wanita di Papua tidak kalah dengan sepak bola laki-laki, yang mana tim sepak bola wanita juga mempunyai potensi yang besar dengan terbukti mampu menjuarai berbagai kejuaraan nasional maupun Asean.

"Jika dibandingkan, potensi atau prestasi sepak bola wanita jauh lebih baik dibanding sepak bola laki-laki. Dengan melihat potensi yang dimiliki, tentu memerlukan pembinaan yang intensif dan didukung dengan fasilitas serta pelatih yang baik, agar sepak bola wanita dapat meraih hasil yang lebih memuaskan lagi," tegasnya.

Sepak bola wanita yang berhasil meraih juara tiga di tingkat Asia Tenggara ini, lanjutnya, diharapkan mampu menembus kejuaraan dunia. Maka dari itu, dirinya berharap Persitoli yang terpenting ialah dapat menjuarai kejuaraan nasional lalu berhasil di tingkat Asia kemudian dapat berbicara di tingkat dunia.

"Juara dulu lalu lakukan peningkatan kualitas. Ketika sudah juara di Asia, berarti sepak bola wanita dapat berbicara di tingkat dunia. Oleh karena itu, tambahnya, atlet-atlet wanita di Papua harus dibina secara baik jangan dianaktirikan," ujarnya.

Gubernur mengatakan untuk membina sepak bola wanita di Papua, maka akan disiapkan sekolah sepak bola yang baik, sehingga dalam jangka waktu kurang dari 10 tahun sepak bola wanita Indonesia dapat berbicara pada tingkat dunia.

Gubernur juga berpesan kepada tim dan official agar dapat menjaga kesehatan dengan baik, disiplin tinggi dan mampu berprestasi.

"Sedikit saja kesehatan terganggu maka tubuh juga akan terganggu. Begitu juga soal disiplin, karena ketika tidak disiplin maka akan mengalami kesulitan. Sedangkan untuk meraih suatu prestasi, dipengaruhi oleh fisik, teknik dan kerjasama tim yang dibangun," tambahnya.

Sementara itu Sekretaris Umum Pengda PSSI Papua, Usman Fakaubun menjelaskan tim Persitoli Tolikara akan bertolak menuju Jakarta pada Selasa (28/9) pagi untuk mengikuti kejuaraan yang akan memperebutkan piala bergilir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan juga untuk seleksi tim nasional Indonesia untuk persiapan AFF Cup 2011. (ALX/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010