Banjarmasin (ANTARA News) - Sejumlah pengusaha rental mobil di Banjarmasin, tak mampu memenuhi permintaan penyewaan mobil selama lebaran Idul Fitri 1431 Hijriah.

"Banyak penyewa yang datang pada hari Lebaran, sementara mobil sudah habis disewakan. Banyak penyewa yang tida bisa kami penuhi permintaanya," kata pengusaha rental mobil, Arief di Banjarmasin, Sabtu.

Keadaan serupa pengusaha rental mobil yang lain, Deny. "Sebenarnya banyak yang menelepon saya, mau sewa mobil untuk keperluan lebaran, tapi karena persediaan habis terpakai, maka permintaan itu tak bisa dipenuhi," katanya.

Karena tngginya permintaan, maka harga sewa mobil selama lebaran lebih mahal dari hari-hari biasa sebelumnya.

Misalnya untuk mobil jenis Avanza tanpa sopir, sebelumnya per hari Rp250.000 kini menjadi Rp300.000 dan Toyota Innova dari Rp300.000/hari kini menjadi Rp350.000/hari, bahkan sampai Rp400.000/hari per unit mobil.

Besarnya peminat menyewa mobil pada lebaran tahun ini, diperkirakan karena kebijakan pemerintah provinsi dan beberapa pemerintah kabupaten/kota di Kalsel melarang membawa mobil dinas untuk mudik atau berlebaran.

Berbeda dengan lebaran tahun lalu Pemprov Kalsel tak mengeluarkan larangan dan Ketua DPRD tingkat provinsi tersebut juga tidak melakukan imbauan. Tapi pada lebaran tahun ini, Ketua DPRD Kalsel pun turut mengimbau agar jangan menggunakan mobil dinas/plat merah untuk keperluan mudik dan berlebaran.  (SHN/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010