Baca juga: Diskon besar "dieselgate" naikkan penjualan mobil di Jerman
Melalui penyelesaian, Volkswagen sedang mencoba untuk "membalik halaman" pada krisis perusahaan terbesar yang pernah ada di mana perusahaan mengakui menggunakan perangkat lunak ilegal untuk menguji mesin diesel di Amerika Serikat. Tidak ada rincian yang diberikan tentang ukuran kesepakatan.
"Dalam pertemuannya kemarin, dewan pengawas menyetujui persyaratan penting," kata juru bicara VW dalam sebuah pernyataan. "Kesepakatan akan disimpulkan dalam beberapa hari mendatang," bunyi pernyataan itu, dilansir dari Reuters, Senin.
Sejak pecah, dieselgate -- salah satu skandal perusahaan terbesar yang pernah ada -- telah merugikan produsen mobil tersebut lebih dari 32 miliar euro (38,93 miliar dollar AS) dalam bentuk denda, reparasi, dan biaya hukum.
Volkswagen pada akhir Maret mengatakan akan menuntut ganti rugi dari Winterkorn karena melanggar kewajibannya untuk berhati-hati dengan gagal mengklarifikasi secara lengkap dan cepat keadaan di balik penggunaan fungsi perangkat lunak yang melanggar hukum di beberapa mesin diesel.
Winterkorn membantah bertanggung jawab atas skandal itu. Dia mengundurkan diri sebagai CEO pada 23 September 2015, seminggu setelah skandal itu terbongkar.
Baca juga: Dieselgate belum kelar, VW terpaksa bayar Rp33 triliun tahun depan
Baca juga: Empat bekas manajer Audi terseret skandal diesel
Baca juga: Buntut dieselgate, Daimler siap selesaikan gugatan konsumen AS
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021