"Korban barusan sudah diberangkatkan ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan penanganan lebih intensif," kata Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Umum Daerah (Humas RSUD) Sanjiwani di Kabupaten Gianyar, I Gede Yudiarta, Minggu.
Agung Bharata bersama istri Nanik Wirna (58) terseret ombak saat berjalan-jalan di Pantai Sedayu, Kabupaten Klungkung, Minggu sekitar pukul 10.00 Wita. Nanik Wirna ditemukan tewas, sedangkan Agung Bharata yang sebelumnya juga dinyatakan tewas kemudian siuman.
Yudiarta mengatakan saat ini kondisi korban masih lemah dan kritis, sehingga harus mendapat perawatan lebih intensif di RSUP Sanglah.
Kapolsek Kota Gianyar AKP I Gede Putu Astawa mengatakan bahwa sejumlah pejabat mulai menjenguk mantan Bupati Gianyar itu, salah satunya Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Sementara diinformasikan bahwa korban Anak Agung Gede Agung Bharata sempat diingatkan oleh pembantunya Dewa Cebang untuk tidak nyebrang ke muara.
Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra menjelaskan bahwa Dewa Cebang mengingatkan mantan bupati itu tidak menyeberang karena ombaknya sangat besar.
Namun, kata Gus Gaga, larangan pembantunya itu diabaikan dan tiba-tiba sang istri, Nanik Wirna menyebrang. Saat itu sang istri terpeleset dan jatuh.
Melihat istrinya jatuh, Agung Bharata langsung memegang tangan Nanik Wirna sehingga keduanya terseret ombak.
(T.ANT-199/M026/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
