Jakarta (ANTARA News) - Tim putra Indonesia berpeluang menjadi juara pada Kejuaraan Bridge Piala Asia ke-1 di Ning Bo, China, setelah sesi ke-17 mengumpulkan 328 VP (Victori Point), satu peringkat di bawah pimpinan sementara Taiwan.

Menurut siaran pers PB Gabsi, Sabtu, Indonesia berpeluang juara karena kejuaraan akan berakhir, Minggu (5/9) dengan tinggal menyisakan dua sesi lagi.

Tim Indonesia yang diperkuat Henky Lasut/Eddy Manoppo, Robert Tobing/Taufik G Asbi dan Belly Rumengan/Mahkota Ananda dengan kapten tak bermain Peter Torang Wang berhasil meraih 328 VP. Tim Indonesia ketinggalan dari Taiwan karena mereka ditahan Makau hanya menang 17-13 VP padahal sebelumnya telah berhasil melibas Pakistan 20-10 VP.

Sedangkan Taiwan sementara di posisi teratas dengan meraih 333 VP berkat kemenangan telak atas regu lemah Mongolia dan mendapat bye. Ditempat ketiga bertengger Hongkong dengan 317 VP disusul China dengan 313 VP.

Sementara itu tim putri Indonesia merosot ke peringkat tiga setelah sehari sebelumnya bertengger di posisi kedua.

Berbeda dengan penampilan putra yang semakin meningkat, Tim nasional putri Indonesia yang diperkuat Lusje Bojoh/Joice Tueje, Suci Amita Dewi/Kristina Wahyu dan Rury Andhani/Fransisca Aryani malah mulai terpuruk.

Dua kali berturut-turut mereka harus mengakui keunggulan Hongkong dan Jepang pada sesi ke 12 dan 13. Regu putri Indonesia yang awalnya tampil memukau di kejuaraan tersebut pada terakhir mulai terpuruk.

Namun demikan, mereka masih punya peluang untuk kembali bercokol di peringkat kedua pada dua sesi terakhir, mereka akan berhadapan dengan Sri Langka dan Pakistan yang tidak terlalu kuat. Taiwan sendiri masih harus berhadapan dengan dua tim tangguh China dan Selandia Baru. China meninggalkan jauh saingannya ditempat pertama dengan 271 VP disusul Taiwan 242 VP selanjutnya Indonesia 232 VP dan Jepang 221 VP.

(A020/Z002/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010