"Sudah saatnya Indonesia menggunakan kereta api kelas ekonomi yang menggunakan AC," kata Freddy di Stasiun KA Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat.
KA kelas Ekonomi AC itu bernama Bogowonto melayani rute Senen (Jakarta) menuju Kutoharjo (Jawa Tengah).
Freddy menuturkan KA Bogowonto merupakan kereta api pertama kelas Ekonomi yang mendekati kelas Bisnis dan didesain perusahaan dalam negeri, PT Industri Kereta Api (INKA).
PT INKA merancang KA Bogowonto seperti kereta api kelas Ekonomi yang sudah ada, namun perbedaan tempat duduk dan lantai yang lebih nyaman.
Selain itu, jumlah kapasitas tempat duduk juga menjadi 80 orang per gerbong, sedangkan KA ekonomi sebelumnya sebanyak 106 orang.
Sedangkan kecepatan 100 kilometer per jam dan usia teknis kereta api kurang dari 25 tahun dengan fasilitas AC.
Rangkaian KA terbaru itu juga dilengkapi pembangkit listrik (MP3) dengan kapasitas generator listrik sebesar 2 x 250 KVA untuk suplai listrik rangkaian kereta.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN) menghabiskan dana sekitar Rp38,31 miliar.
Peluncuran KA Bogowonto bersamaan dengan pelepasan arus mudik pada H-7 lebaran dari Senen menuju Kutoharjo.(*)
(T.T014/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
