Palembang (ANTARA News) - Dua pemain muda Sriwijaya Football Club Muhammad Alfan dan Jekky Arisandi diajukan manajemen klub ke PSSI untuk beralih status dari pemain amatir ke pemain non amatir, Rabu.

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin mengatakan di Palembang, pengajuan itu untuk memenuhi persyaratan untuk berlaga di Liga Super Indonesia 2010-2011.

"Dengan diajukannya alih status ke PSSI dan diketahui PSSI Sumsel, maka dua nama ini (Alfan dan Jekky, red) dapat dimainkan dalam kompetisi tingkat nasional atau internasional seperti AFC atau LCA," kata dia.

Akan tetapi, konsekwensi dari perpindahan status itu, kedua pemain itu tidak diperbolehkan lagi untuk berlaga di kompetisi sepakbola tingkat junior, terang dia.

?Kita sudah ajukan alih status dua pemain ini hari ini dan kemungkinan satu minggu ke depan selesai. Mudah-mudahan saja disetujui karena semua persyaratan sudah kita lengkapi," ucap dia.

Dia menjelaskan, pendaftaran ke PSSI sebagai pemain non amatir adalah suatu keharusan untuk berlaga di Liga Super musim kompetisi 2010-2011 yang akan bergulir 26 September 2010.

"Ini harus kita lakukan karena yang boleh main di Liga Super adalah pemain yang tercatat non amatir. Kalau belum ada pengesahannya maka mereka belum bisa dimainkan," lanjut dia.

Dua pemain itu, pemain asli putra daerah Sumsel yang lulus dalam seleksi oleh pelatih anyar SFC Ivan Kolev, 4-7 Agustus 2010.

Kedua pemain ini tergolong minim jam terbang di liga profesional karena sebelumnya hanya memperkuat SFC U-21 dan tim divisi utama.

"Saya lihat dua pemain ini adalah pemain muda yang sangat bertalenta, itu yang menyebabkan Kolev berani menggandeng mereka dalam skuadnya. Makanya kita akan perjuangkan agar pemain asal Sumsel ini mendapat porsi yang sama dalam tim," tutup Hendri. (ANT-039/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010