Jakarta (ANTARA News) - Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) Rachmat Gobel mengatakan, pihaknya akan mengembangkan industri energi solar yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan di Indonesia.

"Yang dibicarakan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono antara lain adalah pengembangan industri energi solar," kata Rachmat Gobel sebelum acara perayaan 50 tahun kolaborasi strategis Panasonic-Gobel di Jakarta, Rabu.

Rachmat juga memaparkan, pemerintah memang memiliki perhatian kepada pengembangan energi alternatif antara lain adalah melalui industri energi solar.

Selaras dengan itu, Panasonic Gobel juga akan memperkenalkan konsep rumah zona emisi sebagaimana yang telah dikembangkan pihak Panasonic di Jepang.

Konsep tersebut antara lain dengan cara menggunakan peralatan rumah tangga yang hemat energi seperti yang telah diperkenalkan melalui produk AC inverter.

Namun, Rachmat masih belum bisa membicarakan tentang jumlah investasi yang akan digelontorkan terkait dengan pengembangan industri solar tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, mengemukakan bahwa produsen elektronika asal Jepang, Panasonic, berencana membangun pabrik panel surya di Indonesia, yang nantinya dapat digunakan di rumah tangga sebagai tenaga listrik.

"Indonesia dinilai oleh pengusaha Panasonic sangat berpotensi dijadikan basis industri pabrik panel surya, mengingat memiliki sinar matahari yang melimpah," kata Juru bicara Wapres Yopie Hidayat kepada pers di Istana Wapres Jakarta, Rabu.

Hal tersebut dikemukakan usai dirinya mendampingi Wapres Boediono bertemu dengan Presiden panasonic Corporation Fumio Ohtsubo.

Menurutnya, perusahaan tersebut di negara asalnya telah mengembangkan industri panel surya dan berencana akan terus dikembangkan, yang salah satunya akan membangun pabriknya di Indonesia.

Wapres Boediono, kata Yopie, sangat menyambut baik keinginan perusahaan jepang itu membangun pabrik panel surya di Indonesia, mengingat saat ini di sejumlah daerah alami krisis listrik.

"Adanya panel surya ini tentunya disambut baik dalam upaya mengatasi krisis listrik yang saat ini masih dialami Indonesia," kata Yopie. (M040*A025/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010