Jakarta (ANTARA) - Dalam mewujudkan komitmen kuat dan dukungan terhadap Program Percepatan Mobil Listrik yang dicanangkan oleh Pemerintah, pengembang properti Jababeka menggandeng Starvo, perusahaan penyedia stasiun pengisian kendaraan listrik nasional terbesar saat ini untuk menghadirkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di kawasan Kota Jababeka Cikarang.

"Dengan terwujudnya kerjasama baik ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan baru bagi warga di Kota Jababeka, sekaligus menjadi salah satu langkah awal kami dalam mewujudkan Smart Township yang siap menyambut datangnya era industry 4.0 dan society 5.0," kata President Director PT. Grahabuana Cikarang, Sutedja S. Darmono dalam siaran pers pada Selasa.

SPKLU difokuskan untuk melayani kawasan Kota Jababeka, meliputi gedung-gedung komersial, smart manufactures, smart homes serta pembangunan stasiun mandiri SPKLU di area umum dan terbuka.

Indonesia menjadi saksi pertumbuhan kendaraan listrik yang pesat berkat keputusan presiden 55/2019, yang menempatkan stimulasi pasar kendaraan listrik di samping efisiensi dan keamanan energi dan kualitas udara bersih.

Baca juga: Pemerintah bangun 122 stasiun isi daya kendaraan listrik hingga April

Berdasarkan ketentuan undang-undang baru tersebut mengharapkan mobil listrik menguasai 20 persen pasar kendaraan pada tahun 2025 dan terus bertambah hingga 50 persen di tahun 2030.

Terdapat tiga bisnis model yang telah disepakati antara PT Grahabuana Cikarang & PT Starvo Global Energi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing yaitu; STO (Sell To Operate) difokuskan untuk pengadaan penjualan EV Charger untuk komplek pergudangan smart modern/“smart manufacture”.

Kemudian ada SOP (Sell Own Operate) difokuskan untuk pengadaan penjualan EV Charger untuk komplek perumahan smart modern/“smart home” serta ada pula ITO (Invest To Operate) difokuskan untuk pengadaan pemasangan EV Charger pada gedung-gedung komersial di dalam kawasan Kota Jababeka.

Adapun untuk jangka panjangnya, kedua perusahaan menyepakati untuk membangun Stasiun Pengisian Energi Mobil Listrik di area publik guna menunjang aktifitas perekonomian didalam kawasan dengan mengkolaborasikan bisnis model STO & ITO.

Kota Jababeka sendiri merupakan kota mandiri modern yang berada di koridor Timur Jakarta. Pengembangan kawasan industri dimulai sejak tahun 1989.

Kini Kota Jababeka telah bertransformasi menjadi suatu destinasi bisnis dan hunian yang terintegrasi dengan luas lahan 5600 hektar. Kota Jababeka terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Smart Township Ecosystem terbaik di Indonesia.

Starvo menghadirkan applikasi (APP – Starvo) di mana pengguna EV Charger Starvo dapat dengan leluasa menggunakan fasilitas tersebut secara “easy, go digitally” yang mana secara instant mampu mengetahui stasiun pengisian mana yang tersedia, atau tidak, berapa Rp/KwH, tipe connector yang dibutuhkan, berfitur pembayaran cashless dengan menggunakan e- wallet.

Baca juga: Shell siap tambah SPKLU

Baca juga: Shell dukung pemerintah sediakan SPKLU

Baca juga: Pertamina tambah stasiun pengisian daya dorong ekosistem EV

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021