Bojonegoro (ANTARA News) - Grup Bakrie menawarkan kerjasama pembangunan pembangkit listrik dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, untuk memenuhi kebutuhan energi di daerah itu dan sekitarnya.

Menurut Direktur Bakrie Indo Infrastructure Bobby Gafur S Umar, pembangkit listrik yang akan dibangun di Bojonegoro itu bisa memanfaatkan potensi gas Blok Cepu dalam pengoperasiannya.

Dalam pertemuannya dengan Bupati Bojonegoro, Suyoto, di Bojonegoro, Rabu, Wakil Presiden Komisaris Bakrie and Brothers itu mengharapkan kerjasama itu bisa segera direalisasikan.

Dalam pertemuan itu, Suyoto didampingi para jajarannya termasuk pengurus PT Bangkit Bangun Sarana (BBS), BUMD milik Pemkab Bojonegoro yang bergerak di bidang konstruksi.

Sementara Bobby datang bersama Direktur Keuangan Bakrie Indo Infrastructure, Eddy Soeparno bersama timnya.

Kata Bobby, dengan kian meningkatnya kebutuhan listrik di masa mendatang, sementara sumbernya terbatas, maka kesempatan usaha bidang kelistrikan masih sangat terbuka.

"Sebab, sesuai ketentuan kalau terjadi krisis listrik daerah boleh mengadakan listrik sendiri, " katanya menjelaskan.

Apabila kerjasama ini disepakati, dalam waktu tiga hingga empat tahun pembangkit listrik tersebut sudah bisa dibangun.

"Kami siap mencarikan pendanaan,"katanya.

Selain pembangkit listrik, Grup Bakrie juga menawarkan kerjasama dengan pengerjaan pipanisasi Blok Cepu dan proyek air bersih dengan BUMD Bojonegoro.

Menurut bupati Suyoto, persiapan kerjasama dengan Grup Bakrie yang sudah melalui sejumlah pertemuan, sekarang sudah memasuki tahap pembahasan teknis.

Pemerintah Bojonegoro tengah membahas lebih detail secara internal termasuk dengan BUMD.

"Harapan kami kerjasamanya bisa dikembangkan lebih jauh, tidak hanya masalah pipanisasi saja," katanya.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009