Jakarta (ANTARA News) - Tim Ekspedisi 7 Summits dari Indonesia mulai menatap pendakian ketiga yaitu ke Puncak Elbrus (5642 m) di Rusia setelah sebelumnya mampu menancapkan Bendera Merah Putih di Puncak Kilimanjaro, Tanzania, Minggu (1/8).

Ketua I Ekspedisi 7 Summits Ipong Witono saat dikonfirmasi dari Jakarta, Minggu mengatakan, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan , maka seluruh tim yang beranggotakan 10 orang dijadwalkan tiba di Moskow ,Rusia hari Minggu( 8/8) .

"Kami terus mengikuti perkembangan tim. Namun untuk saat ini belum mendapatkan informasi terbaru. Yang jelas seluruh pendaki akan segera menyiapkan diri untuk melakukan pendakian," katanya.

Ipong Witono mengatakan untuk mendaki Puncak Elbrus diperlukan persiapan khusus karena karakter Elbrus berbeda dengan Puncak Kilimanjaro dan Puncak Ndugu-Ndugu atau Cartenz Phyramid (4884) di Papua yaitu didominasi dengan es.

Untuk itu, kata dia, diperlukan penyesuaian diri dengan lingkungan bagi seluruh tim yang beranggotakan 10 orang sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan.

"Jika semuanya sesuai dengan rencana, tim akan mencapai Puncak Elbrus tetap pada Hari Kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus nanti," katanya menambahkan.

10 orang pendaki yang sebagaian besar dari Wanadri itu terdiri dari Ardhesir Yaftebbi, Iwan Irawan, Fajri Al Luthfi, Nurhuda, Martin Rimbawan, Gina Afriani dan didukung pendaki senior Hendricus F. Mutter.

Sedangkan tiga pendaki lainnya adalah dari media meliputi Bambang Hamid (47) dan Popo Nurakhman (30) dari Metro TV serta Ambrosius H.M (31), dari Harian Kompas.

Formasi tim untuk pendakian ke Puncak Elbrus berbeda dengan formasi saat mendaki Puncak Kilimanjaro. Pendakian puncak tertinggi di Afrika itu juga didukung oleh pendaki senior Wanadri yaitu Iwan Abdurrachman (63 th) dan Remy Tjahari (65 th).

"Dua pendaki senior tidak melanjutkan pendakian ke Elbrus, namun mereka kembali ke tanah air dan saat ini telah tiba di Bandung," katanya menegaskan.

Setelah mendaki puncak tertinggi di Eropa itu seluruh pendaki akan kembali ke tanah air. Setelah istirahat beberapa saat, tim akan kembali melakukan persiapan untuk melakukan pendakian selanjutnya yaitu ke Puncak Puncak Aconcagua (6.962) di Argentina pada pertengahan Desember 2010- Januari 2011.

Selanjutnya secara berturut-turut akan mendaki Puncak Denali/Mc Kinley (6194) di Alaska pada pertengahan April-Mei 2011, Vinson Massif (4.897) di Antartika pada pertengahan November-Desember 2011 dan sasaran terakhir adalah Puncak Sagarmatha/Everest (8.850) di Nepal pada pertengahan April-Mei 2012.(*)
(B016/A011/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010