Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR, Tjahjo Kumolo menyatakan akan memimpin upacara pemakaman jenazah almarhum di Bandung.
"Iya, saya akan memimpin upacara pemakaman almarhum," kata Tjahjo kepada ANTARA, Sabtu sore.
Tjahjo sudah melaporkan musibah yang merenggut nyawa Setia Permana kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan kepada Sekjen DPR Nining Indra Saleh, melalui telepon seluler.
"Saat saya melaporkan Ibu Mega berada di Blitar sedang berziarah," katanya.
Menurut Tjahjo, Fraksi PDI Perjuangan DPR sampai saat ini masih terus memonitor perkembangan anggota Komisi III lainnya yang mengalami kecelakaan di Manado.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini memperkirakan, jenazah almarhum Setia Permana tiba di Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta Sabtu sore atau Sabtu malam ini dan kemudian dibawa ke rumah duka di Bandung.
"Ini kan hari Sabtu, tidak mungkin kita semayamkan dulu di Gedung DPR, sehingga jenazah almarhum akan langsung dibawa ke Bandung," kata Tjahjo.
Dia menjelaskan, Fraksi PDI Perjuangan DPR sudah melakukan berbagai persiapan terkait rencana kedatangan jenazah Setia Permana melalui Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, yang akan disambut oleh perwakilan fraksi yang dipimpin Trimedya Panjaitan.
Setia Permana meninggal dunia pada kecelakaan perahu motor di perairan taman laut Bunaken, di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu siang sekitar pukul 12.00 waktu setempat.
Selain Setia Permana, juga meninggal dunia Wahyu, istri anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Sutjipto.
Sedangkan, beberapa anggota Komisi III lainnya dikabarkan mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Manado, adalah Otong Abrurrahman (FPKB), Nudriman Munir (F-Golkar, Abubakar Al Habsy (FPKS), dan Dimyati Natakusumah (FPPP).
Kecelakaan perahu motor itu terjadi pada rangkaian kunjungan kerja Komisi III DPR ke Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edy.(*)
R024/Z002/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
