Jakarta (ANTARA) - Industri otomotif Indonesia kini mulai bangkit dari keterpurukan yang disebabkan oleh pandemi wabah virus corona. Tercatat, penjualan otomotif nasional kembali cetak rekor tertinggi pada April 2021 dengan membukukan capaian sebesar 79 ribu unit, atau naik sekitar 2,6 persen dibandingkan Maret 2021.

Tingginya minat beli akan kendaraan baru juga disebabkan oleh adanya kebijakan yang diberikan oleh pemerintah melalui insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM), dan itu juga dirasakan oleh Daihatsu yang mengalami kenaikan dalam penjualan ritel sebesar 10,6 persen atau 13 ribu unit kendaraan pada April 2021.

Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT ADM, Amelia Tjandra mengungkapkan bahwa dengan pencapaian ini, market share Daihatsu di bulan April 2021 naik menjadi 17,2 persen, lebih besar dibandingkan Maret 2021, yang hanya mencapai 16,0 persen. 

"Daihatsu optimis, pasar mobil di bulan selanjutnya akan tetap bergairah seperti yang terjadi pada bulan Maret dan April 2021. Kami mendukung himbauan pemerintah untuk tidak mudik, karena Daihatsu percaya himbauan ini akan menekan penyebaran COVID-19, sehingga ekonomi Indonesia bisa kembali kondusif," ungkap Amelia Tjandra dalam keterangan resminya, Senin. 

Pada bulan April penjualan Daihatsu didominasi oleh tiga model utama, yaitu Sigra sebanyak 3.591 unit, yang berkontribusi sebesar 26,3 persen, disusul Gran Max Pick Up dengan hasil 3.381 unit atau 24,7 persen, dan Terios yang mencapai 2.481 unit atau 18,1 persen. 

Baca juga: Deretan mobil yang hadir di Tanah Air sepanjang April 2021

Baca juga: Daihatsu Rocky ditargetkan terjual 500 unit per bulan

Baca juga: Daihatsu "recall" 97.290 Xenia-Terios bermasalah fuel pump
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021