"Pencapaian itu seiring dengan pertumbuhan pasar otomotif tahun ini yang tumbuh signifikan dibanding tahun lalu," kata GM Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Widyawati.
Ia menjelaskan sampai shift pertama (pukul 16.00 WIB) SPK Toyota telah mencapai 4.474 unit. Ia memperkirakan sampai akhir IIMS bisa menembus angka 4.600 unit.
"Tahun lalu jumlah SPK pada ajang IIMS mencapai 2.100 unit. Memang lebih sedikit dibandingkan tahun ini, karena tahun lalu masih dipengaruhi krisis global," kata Widyawati.
Ia mengaku tidak memprediksi SPK Toyota naik lebih dari 100 persen. "Kami tidak pernah memproyeksi, karena pada ajang IIMS penjualan bukan target utama," katanya.
Sampai pukul 16.00 WIB total SPK Toyota 4.474 unit atau senilai Rp910,5 miliar, dari penjualan 2.001 Avanza (Rp296,2 miliar), 1.011 Innova (Rp230,8 miliar), 143 Vios (Rp31,3 miliar), 507 Yaris (Rp95,2 miliar), 314 Rush (Rp61,9 milar).
Selain itu SPK juga berasal dari 64 Corolla Altis (Rp22,38 miliar), 61 Camry (Rp29,56 miliar), 322 Fortuner (Rp120,3 miliar), 28 Hilux (Rp8,47 miliar), 13 Alphard (Rp11,778 miliar), dan 10 Dyna (Rp2,3 miliar).
"Pengunjung melakukan pembelian di IIMS setelah mereka melakukan perbandingan dengan merek lain, karena di ajang itu mereka bisa melihat semua mobil dari semua merek yang mereka inginkan," kata Widyawati.(*)
R016//AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
