"Sebaiknya anak muda lah, karena Ketua Umumn dan Sekretaris Jenderal adalah anak muda, Ketua fraksinya lebih baik yang muda. Di Demokrat, yang muda cepat belajar (quick learner)," kata Hayono di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa.
Dirinya akan mendukung penuh siapa pun yang nantinya terpilih menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat.
"Kita akan mendukung siapa pun yang ditugaskan partai. Penugasan sepenuhnya kewenangan DPP PD namun harus dengan persetujuan Dewan Pembina," kata mantan politisi Golkar itu.
Ia menyebutkan, kalangan muda di Partai Demokrat sangat banyak dan mampu untuk mengemban tugas sebagai Ketua Fraksi.
"Yang muda banyak, Saan Mustopa bagus, cepat belajar. Usia tidak menjadi halangan berkomunkasi," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, Ketua Fraksi harus mampu untuk semua pihak, tidak hanya di internal fraksi, tapi juga mampu merangkul partai koalisi yang ada di DPR.
"Saya tidak bilang harus ada kecocokan dengan fraksi lain, tapi harus bisa merangkul, bisa dari gayanya yang tercermin dari presentasi kita," kata Max.
Ia menambahkan, ketua fraksi harus mampu merepresentasikan sosok Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang santun, cerdas dan pintar.
"Saya kira harus presentasi SBY, visi ke depan perbaikan internal. Kualifikasinya orang yang mampu melakukan hubungan internal dan eksternal partai yang baik. Karena, bukan hanya mengurusi partai atau fraksinya saja, tapi harus berorientasi dengan sembilan fraksi di DPR. Punya hubungan baik dengan Dewan Pembina, Ketua DPR," sebut anggota Komisi I DPR RI itu.
Terkait dengan usia, Max tidak mempersoalkan dan tidak perlu ada dikotomi soal tersebut.
"Tidak perlu diangkat. Kalau Anas dan Ibas, itu keniscayaan bukan fatsun. Kita nggak mau urusan dapur diselesaikan internal parpol. Biarkan DPP Partai Demokrat mengurusi dapurnya sendiri," kata Max.
Ia mengatakan, dalam minggu-minggu ini nama ketua fraksi akan segera diumumkan.
"Saya kira minggu ini selesai, ada beberapa nama tapi tergantung kecocokan dengan dewan pembina, ketua DPP. Harus ada kedekatan dengan dewan pembina, DPR dan berorientasi ke sembilan fraksi. Kita kan ada kekosongan," ujar Max menambahkan.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
