Karawang (ANTARA News) - Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dalam razia ke sejumlah sekolah, menemukan beberapa jajanan anak yang mengandung zat berbahaya.

"Dalam razia jajanan anak itu, kami menemukan beberapa jenis makanan mengandung zat berbahaya seperti formalin dan pemanis buatan," kata Kepala Seksi Pengawasan Makanan, Minuman dan Zat Berbahaya Bidang Pengembangan dan Pengawasan Institusi Dinas Kesehatan Karawang, Muhammad Alwi, di Karawang, Senin.

Menurut dia, adanya kandungan zat berbahaya pada jajanan anak itu ditemukan setelah petugas Dinas Kesehatan melakukan uji laboratorium sejumlah jenis jajanan anak yang dijual di sekitar sekolah dasar di Kota Karawang.

Dari sekitar 35 jajanan anak yang diambil sampel di SDN Nagasari 6, SDN Nagasari 2 dan SDN Adiarsa Barat I, untuk selanjutnya diuji di laboratorium, ditemukan beberapa jenis jajanan yang mengandung formalin dan pemanis buatan.

Zat formalin ditemukan pada mie basah yang ada dalam jajanan bakso, sedangkan pemanis buatan banyak ditemukan pada permen impor.

Dinas Kesehatan Karawang merazia berbagai jenis jajanan anak sekolah dasar di sekitar Kota Karawang, menyusul kecurigaan adanya jajanan yang mengandung zat berbahaya.

Sampel-sampel jajanan anak yang diambil petugas Dinas Kesehatan dan diuji di laboratorium antara lain jajanan jenis permen, bakso tusuk, mie, bakso, jajanan es, dan lain-lain.

Menurut Alwi, jenis jajanan anak itu dikategorikan berbahaya jika mengandung zat pewarna, boraks, pemanis buatan, formalin, atau makanan yang menggunakan zat-zat berbahaya lainnya.

Pada 2009, Dinas Kesehatan Karawang setempat menemukan 56 persen dari 120 sampel jajanan anak yang beredar di sekitar Karawang mengandung berbagai zat berbahaya.

Rencananya, selama 2010 Dinas Kesehatan setempat akan melakukan razia jajanan anak di 60 sekolah dasar sekitar Karawang.

(KR-MAK/A035/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010