Jakarta (ANTARA) - Pabrikan mobil Swedia, Volvo Cars, berkolaborasi dengan DiDi Autonomous Driving, cabang teknologi self-driving Didi Chuxing, untuk mengembangkan kendaraan otonom untuk armada uji self-driving DiDi.

Volvo Cars akan menyediakan mobil XC90 yang dilengkapi dengan sistem cadangan yang diperlukan untuk fungsi seperti kemudi dan pengereman, dan berkolaborasi dengan DiDi Autonomous Driving untuk mengintegrasikan perangkat lunak dan perangkat keras tambahan yang diperlukan agar siap sepenuhnya untuk penggerak otonom.

Baca juga: Volvo XC60 2022 yang lebih pintar diproduksi Mei

Baca juga: Volvo: Keberhasilan penjualan EV bergantung infrastruktur

Mobil XC90 akan menjadi yang pertama untuk mengintegrasikan DiDi Gemini, platform perangkat keras self-driving baru DiDi Autonomous Driving dan dimaksudkan untuk digunakan untuk ride-hailing di jaringan DiDi di masa depan, kata Volvo dalam pernyataan resmi, dikutip Sabtu.

Perjanjian tersebut memperkuat posisi Volvo Cars sebagai penyedia mobil dan mitra pilihan untuk armada swakemudi, membangun reputasinya sebagai pemimpin global dalam keselamatan otomotif.

Sistem cadangan dan fitur keselamatan bawaan pada XC90, dikombinasikan dengan sistem mengemudi otomatis canggih DiDi Autonomous Driving, pada akhirnya akan memungkinkan mobil untuk beroperasi tanpa pengemudi dalam layanan robotaxi.

Berdasarkan kesepakatan itu, Volvo Cars dan DiDi Autonomous Driving berupaya membangun kemitraan jangka panjang karena DiDi terus memperluas armada uji otonomnya di seluruh China dan AS serta meningkatkan operasi robotaxi komersialnya.

Sebagai platform teknologi mobilitas bersama terkemuka di dunia, DiDi menggunakan keahliannya yang mendalam dalam pengoperasian jaringan dan kumpulan besar data penggerak dunia nyata untuk mengembangkan layanan transportasi otonom komersial dengan berkolaborasi dengan pembuat mobil premium dunia.

Pada tahun 2020, Volvo Cars menyediakan Volvo XC60 kepada DiDi untuk digunakan dalam program pilot robotaxi pertama di Shanghai. Orang-orang di daerah tertentu Shanghai dapat memesan perjalanan dengan robotaxi di aplikasi DiDi dan dikendarai secara mandiri, sementara mobil dipantau oleh pengemudi dan insinyur keselamatan.

Baca juga: Volvo nikmati pemulihan, penjualan kuartal pertama naik 40 persen

Baca juga: Krisis chip hentikan produksi Volvo di China dan Amerika

Baca juga: Semua mobil Volvo berpenggerak listrik pada 2030
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021