Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama Dana Pensiun Perum LKBN ANTARA Ida Bagus Alit Wiratmaja terpilih sebagai salah satu dari lima anggota Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia periode 2010-2015.

Dari 15 calon anggota Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (Dewas LPP RRI) yang dipilih oleh 44 anggota Komisi I DPR, pada rapat internal di Komisi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa malam, Ida Bagus Alit memperoleh 37 suara.

Empat anggota Dewas LPP RRI lainnya yang terpilih adalah Sunarya Ruslan dari RRI memperoleh 44 suara, Tyas Anggoro dari radio swasta memperoleh 44 suara, Dwi Hernuningsih dari RRI memperoleh 37 suara, serta Zulhaqqi Hafis memperoleh 24 suara.

Ketua Komisi I DPR, Kemal Azis Stamboel mengatakan, setelah mendapatkan lima nama anggota Dewas LPP RRI Komisi I akan segera menyampaikannya kepada rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR untuk diteruskan kepada pimpinan DPR.

"Setelah diterima pimpinan DPR akan dibacakan pada rapat paripurna DPR dan kemudian disampaikan kepada Presiden," kata Kemal Azis Stamboel.

Anggota DPR dari Fraksi PKS ini berharap, lima anggota Dewas LPP RRI yang telah dipilih bisa segera dilantik dan bekerja.

Dirinya juga berharap, anggota Dewas RRI bisa sejalan dengan Komisi I DPR dalam melakukan pengawasan terhadap LPP RRI.

Rapat pemilihan lima anggota Dewas LPP RRI dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR Kemal Azis Stamboel yang didampingi tiga wakilnya Hayono Isman, Tubagus Hasanuddin, dan Agus Gumiwang Kartasasmita.

Anggota Komisi I memilih lima nama dari 15 nama calon anggota Dewas LPP RRI setelah sebelumnya melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada Senin (19/7) dan Selasa (20/7).

Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya mengatakan, dari 44 anggota DPR setiap anggota memilih lima nama.

Dari hasil pemilihan tersebut, kata dia, kemudian diakumulasi an dipilih lima nama yang memperoleh suara terbanyak.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar ini mengatakan, fraksinya memberikan kebebasan kepada anggotanya yang berada di Komisi I untuk memilih calon anggota Dewas LPP RRI berdasarkan kemampuan, pengalaman, visi ke depan, pemikiran yang sejalan dengan DPR, serta komitmen kuat untuk menjadikan LPP RRI lebih baik.

Kriteria lainnya yang menjadi pertimbangan, kata dia, adalah mewakili heterogenitas masyarakat di Indonesia sepeti unsur usia tua dan muda yang mewakili pengalaman dan semangat, serta unsur gender dan kdeterwakilan daerah.

Sementara itu, anggota Komisi I dari Fraksi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menambahkan, Fraksinya memilih kriteria keterwakilan usia yang lebih mdengutamakan usia muda, keterwakikan gender yakni perempuan, serta keterwakilan minoritas.

Sebanyak 15 nama calon anggota Dewas LPP RRI yang telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan pada Senin (19/7) dan Selasa (20/7) meliputi tiga nama perwakilan pemerintah yakni, Subagyo, Sunaryo, dan Eko Hadiyono.

Kemudian lima orang dari unsur RRI, yakni Mayuni Kabul Budiono, Zulhaqqi Hafiz, Sunarya Ruslan, Dwi Heruningsih dan Widi Kurniawan.

Sedangkan tujuh calon lainnya dari unsur masyarakat, yakni Muarif, Tyas Anggoro, Junairi Alwi, Ida Bagus Alit Wiratmaja, Bambang Heriyanto, Sukamto dan Awanda Erna.(*)
(T.R024/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010