Sukadana, Lampung Timur (ANTARA News) - Jumlah kendaraan yang melewati jalan lintas pantai timur Sumatera terus meningkat, karena merupakan jalan alternatif dengan waktu tempuh terpendek menuju Pelabuhan Bakauheni.

"Meski masih terdapat jalan rusak dan tidak rata, namun banyak pengemudi yang melewati jalan lintas ini, karena titik kemacetan minim," kata seorang pengemudi truk, Wakito (40), di Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur, sekitar 90 km sebelah timur Bandarlampung, Rabu.

Menurutnya, jumlah kendaraan yang melewati lintas timur belum begitu padat, sehingga ketika dalam perjalanan para pengemudi bisa mempercepat laju kendaraannya dan lebih hemat waktu.

"Jika melewati jalan lintas tengah, waktu yang ditempuh bisa sampai empat jam, namun saat mencoba melewati jalinpantim itu waktu ditempuh hanya tiga jam, sehingga bisa menghemat waktu dan operasional berkendara," paparnya.

Seorang pengemudi lain, Kurmen (45), saat berada di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Sukadana, mengaku lebih senang melewati jalan lintas timur Sumatera tersebut, meski ada pengemudi lain yang khawatir mengenai keamanan di jalan itu.

"Memang ada pengemudi lain yang enggan melewati jalan lintas ini karena alasan keamanan, namun bagi kami asal bisa tahu caranya, hal itu bisa aman dan semoga juga tidak terjadi apa-apa," katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Lamtim, Afdal Faisal melalui kepala bidang angkutan Darat, Syaiful Anwar, menerangkan, secara umum jalan lintas timur masih cukup baik meski banyak terdapat kerusakan jalan.

Dikatakannya, mengenai penanganan berkendaraan di jalan lintas pascaliburan ini, pihaknya menugaskan sejumlah personel untuk memantau kondisi di ljalan itu.

"Kondisi jalinpantim masih kita pantau, terlebih di tempat-tempat strategis seperti di Terminal Induk Mataram Baru dan persimpangan Bandar Sribawono," jelasnya.

Sementara berdasarkan pantauan pascaliburan sekolah, jumlah kendaraan yang melewati jalan lintas timur semakin meningkat. Jika sebelumnya terdapat 15 kendaraan per menit, kini bisa sampai 30 kendaraan per menitnya.

Adapun jalur yang melalui jalinpantim meliputi Kecamatan Pasir Sakti, Labuhan Maringgai, Mataram Baru, Way Jepara, Labuhan Ratu, Bumi Agung, Sukadana, dan Way Bungur. 
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010