Jakarta (ANTARA News) - Bank Mandiri menyalurkan pembiayaan senilai Rp200 miliar kepada pemilik showroom mobil bekas yang menjadi mitra Mandiri Tunas Finance di kawasan Pusat Mobil Kemayoran.

Senior Vice President Business Banking I Bank Mandiri Tatang Tabroni, dalam siaran persnya yang diterima Antara, Minggu mengatakan bahwa pangsa pasar mobil bekas sangat baik.

Tatang menjelaskan adanya rencana pemberlakuan pajak progresif dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) yang tinggi untuk mobil baru dapat mendorong masyarakat beralih membeli mobil bekas.

Oleh karena itu, Bank Mandiri melalui unit Mandiri Tunas Finance akan mendorong peningkatan bisnis penjualan mobil bekas dengan menyalurkan fasilitas pembiayaan senilai Rp200 miliar.

Mandiri Tunas Finance merupakan anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di sektor usaha pembiayaan konsumen dan sarana penyewaan otomotif.

"Fasilitas pembiayaan ini merupakan salah satu sinergi Bank Mandiri dengan Mandiri Tunas Finance untuk ekspansi bisnis. Sebagai tahap awal kami akan memberikan fasilitas pembiayaan untuk showroom-showroom penjualan mobil bekas di Pusat Mobil Kemayoran," ujar Tatang.

Menurut dia, Bank Mandiri juga berkomitmen untuk terus menyalurkan pembiayaan kepada penjual mobil bekas di kawasan-kawasan lain secara bertahap di masa yang akan datang.

Sampai saat ini, Mandiri Tunas Finance (MTF) memiliki jaringan 32 kantor cabang di 20 kota di Indonesia. Jumlah showroom mobil bekas rekanan MTF pada 2009 sebanyak 842 unit dengan 237 unit diantaranya berlokasi di Jakarta. Di kawasan Pusat Mobil Kemayoran sendiri terdapat sekitar 165 showroom dengan 115 unit diantaranya telah menjadi rekanan MTF.

Sampai akhir Mei 2010 jumlah nilai penjualan mobil bekas yang mendapat pembiayaan dari Mandiri Tunas Finance mencapai Rp500 miliar.
(T.E014/S004/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010