Jakarta (ANTARA News) - Tim "Seven Summits Expedition" atau tim pendaki puncak tertinggi dunia di tujuh benua menjalani latihan terakhir sebelum melakukan pendakian kedua ke Puncak Kilimanjaro (5.892m) di Tanzania, Afrika akhir Juli nanti.

Ketua Tim Pendaki Ardeshir Yaftebi saat dikonfirmasi dari Jakarta Sabtu mengatakan, sesuai dengan jadwal yang ada, latihan terakhir menjelang keberangkatan ke puncak tertinggi di Afrika 26 Juli nanti akan dilakukan di Gunung Tangkubanperahu dan Burangrang Jawa Barat.

"Mulai besok, Minggu (4/7), sampai tanggal 16 nanti kami akan melakukan trainning center (TC) di dua gunung itu. TC ini adalah latihan terakhir," katanya saat dikonfirmasi.

Menurut dia, di dua gunung itu dirinya dan tim akan melakukan beberapa latihan yang diharapkan dapat menunjang pendakian ke Puncak Kilimanjaro. Salah satu latihan yang diperbanyak porsinya adalah lari naik gunung atau cross country.

Selama melakukan TC, tim yang terdiri dari pendaki muda yaitu Ardesir Yaftheby, Iwan Irawan, Martin Rimbawan, Nurhuda, Fadjri Al Luthfi, dan Gina Afriani akan tinggal di tenda hingga latihan berakhir.

"Sebelum TC di Tangkubanperahu dan Burangrang kita sudah dikumpulkan dalam satu asrama di Bandung. Selain latihan rutin kami juga terus dipantau oleh tim kesehatan," katanya menambahkan.

Ia menjelaskan, meski secara teknis lebih mudah dibandingkan saat mendaki Puncak Ndugu-Ndugu (4884) di Papua (sasaran pertama Tim "Seven Summits Expedition), persiapan maksimal harus tetap dilakukan. Yang membedakan antara puncak tertinggi di Oceania dengan Kilimanjaro adalah ketinggiannya.

"Kilimanjaro adalah pegunungan tropis. Pada bulan-bulan ini kondisi cuaca terang namun angin cukup dingin. Itulah hal yang cukup memberatkan. Namun dengan latihan yang cukup saya yakin tim mampu melaluinya. Insyaalloh," katanya menerangkan.

Sesuai dengan jadwal setelah melakukan pendakian ke Puncak Kilimanjaro Afrika, Tim "Seven Summits Expedition" akan meneruskan pendakian ke Puncak Elbrus (5.642) di Rusia pada pertengahan Agustus-September mendatang.

Selanjutnya tim akan melakukan pendakian ke Puncak Vinson Massif (4.897) di Antartika pada pertengahan Desember 2010-Januari 2011, Puncak Denali/Mc Kinley (6194) di Alaska pada pertengahan April-Mei 2011.

Sasaran selanjutnya adalah Puncak Aconcagua (6.962) di Argentina pada pertengahan November-Desember 2011 dan Puncak Sagarmatha/Everest (8.850) di Nepal pada pertengahan April-Mei 2012.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010