Toyota (ANTARA News) - Toyota pada Senin mengatakan penjualan globalnya naik 13,4 persen tahun-ke-tahun pada Mei, meski terjadi penarikan kembali salah satu mobil buatannya di seluruh dunia untuk alasan keselamatan.

Kelompok Toyota, yang mencakup merek Daihatsu dan truk Hino, mengatakan telah menjual 676.675 unit pada Mei, naik dari 596.887 setahun lalu, kata perusahaan dilaporkan AFP.

Pembuat mobil terbesar di dunia itu mengatakan, produksi globalnya meningkat 27,0 persen menjadi 637.675 unit dari tahun sebelumnya, ketika industri ini dalam cengkraman krisis keuangan.

Penjualan Toyota telah mencatat pertumbuhan yang sehat dari posisi terendah tahun lalu di tengah krisis meskipun perusahaan menarik sekitar 10 juta kendaraan di seluruh dunia sejak akhir tahun lalu untuk masalah keselamatan.

Pembuat mobil Jepang lainnya juga melaporkan penjualan dan keuntungan produksi Senin, karena industri "rebound" di tengah menguatnya permintaan global, yang membantu mendorong pemulihan ekspor Jepang dari resesi yang mendalam.

Pembuat mobil terbesar kedua Honda Motor menandai kenaikan penjualan domestik 11 bulan berturut-turut, yang naik 18,0 persen pada tahun ini, sementara produksinya 278.543 mobil pada Mei, naik 42,8 persen. Pihaknya tidak memberikan angka penjualan global.

Nissan, produsen mobil ketiga terbesar, memperlihatkan ekspornya pada Mei naik hampir dua kali lipat menjadi 47.993 unit, naik 94,9 persen dari bulan yang sama tahun lalu. Nissan menghasilkan 309.287 unit mobil secara global pada Mei, naik 41,9 persen dari setahun lalu.

Pembuat mobil terbesar keempat, Mitsubishi Motors, mengatakan produksi globalnya meningkat 85,8 persen dari setahun lalu. Diikuti Mazda saingannya dengan produksi di seluruh dunia melambung 46,0 persen.

(A026/M012/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010