Jakarta (ANTARA News) - Tunggal putra Indonesia Sony Dwi Kuncoro akan memperebutkan tempat di final Djarum Indonesia Terbuka Super Series dengan pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei dari Malaysia, setelah keduanya meraih kemenangan, Jumat.

Sony yang menjadi unggulan ketujuh dalam turnamen berhadiah total 250.000 dolar AS itu, melangkah ke semifinal setelah mengalahkan pemain veteran Malaysia Wong Choong Hann 21-11, 21-17.

"Besok saya akan bermain lepas saja, tidak ada yang disimpan-simpan, saya siap bermain bagus," kata Sony yang dalam pertemuan terakhir di Singapura Super Series pekan lalu mengalahkan Chong Wei di perempat final.

Soal lawannya, Sony menilai pemain peringkat satu dunia itu menilai Chong Wei adalah pemain yang pintar mengatur strategi dan ritme permainan. "Itu yang perlu diwaspadai," katanya.

Sedangkan juara bertahan, Lee Chong Wei semakin dekat untuk mempertahankan gelarnya setelah menyisihkan pemain Kenichi Tago dari Jepang 21-12, 8-21, 21-12.

Chong Wei yang tampil meyakinkan pada game pertama, tidak mampu membendung permainan pemain yang ia kalahkan di final All England, Maret lalu, sehingga melepas game kedua, sebelum bangkit pada game penentuan untuk menang.

"Ini pertamakali saya main di lapangan tersebut, sehingga tidak bisa mengendalikan `bola`, pada kedudukan 8-16 saya tidak mampu mengejar lagi sehingga menyerah," jelas Chong Wei mengenai pertandingan tersebut.

Soal pertemuannya dengan Sony di semifinal, Chong Wei hanya mengatakan, ia tidak memikirkan siapa lawan yang akan dihadapi. "Yang penting saya memainkan yang terbaik," katanya.


<i>Taufik jumpa Nguyen</i>

Semifinal lainnya mempertemukan pemain Vietnam Nguyen Tien Minh setelah pemain unggulan ketiga itu menang atas pemain Jepang Sho Sasaki 21-14, 21-15, dengan Taufik Hidayat yang menyisihkan sesama pemain Indonesia Simon Santoso 21-14, 13-21, 21-13.

"Saya tidak menargetkan apa-apa di sini tetapi justru mencapai semifinal," ujar Nguyen soal keberhasilannya mencapai babak empat besar setelah tersingkir di babak kedua Singapura Terbuka pekan lalu.

Soal pertemuannya dengan peringkat lima dunia, Taufik Hidayat di semifinal, Nguyen yang pernah menang sekali lawan Taufik, mengakui lawannya adalah pemain bagus, terutama di depan net.

"Saya hanya menang sekali lawandia tetapi kalah berkali-kali, dia adalah pemain bagus terutama dalam permainan net," kata pemain peringkat enam dunia tersebut.

Menghadapi pemain Vietnam itu di semifinal, enam kali juara Indonesia Terbuka, Taufik Hidayat mengatakan tidak akan memandang sebelah mata lawannya itu meskipun ia yakin bisa menang.

"Dia pemain bagus, jadi jangan lengah. terakhir saya menang lawan dia, tetapi dia bisa masuk ke semifinal berarti memang bagus," kata Taufik.

Soal kemenangan atas Simon, Taufik menilai pemain peringkat .. dunia itu bermain kurang sabar terutama dalam pertandingan yang berlangsung lama.

"Simon bermain bagus tetapi kurang tenang sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri," katanya.(*)
(T.F005/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010