Gorontalo (ANTARA News) - Berdasarkan data terakhir dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, terdapat tujuh jembatan yang rusak parah akibat bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah.

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, Rabu, mengatakan banjir kali ini telah mengakibatkan kerusakan di beberapa sarana umum di Gorontalo terutama infrastruktur yang sangat besar manfaatnya yakni jembatan.

"Ada sekitar tujuh jembatan yang mengalami kerusakan. Kami segera menyusun langkah kongkrit yaitu memperbaiki apa yang sudah rusak serta segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dana," ujar Gubernur.

Menurut dia, selain tujuh jembatan, Bendungan Alopohu di Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo juga mengalami kerusakan parah.

Padahal, bendungan yang baru saja dibangun itu sudah dinanti warga untuk pengairan sawah di musim kering.

"Untuk membangun kembali Alopohu butuh dana sekitar lima belas milyar rupiah dan dananya masih akan kami bicarakan dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional," tambahnya.

Sementara itu, banjir yang terjadi di Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo mulai reda.

Sebelumnya, banjir bandang tersebut mengakibatkan ribuan rumah terendam air dan korban banjir mencapai puluhan ribu jiwa.(*)
(D015/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010