"Kita coba besarkan market `city car` yang ada sekarang, bukan justru mengambil yang sudah ada," kata Managing Director PT GM Autoworld Indonesia, Mukiat Sutikno, pada Mid Year Media Gathering GM di Bali, Selasa malam.
Ia mengatakan mobil mungil berkapasitas 1.200 cc tersebut sudah akan ada di setiap dealer GM di tanah air pada bulan Juli dan baru akan resmi diluncurkan pada pembukaan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010 di Jakarta International Expo Kemayoran.
Menyangkut suku cadang, ia meyakinkan konsumen bahwa ketersediaannya akan digenjot sama dengan suku cadang "sport utility vehicle" (SUV) Chevrolet Captiva yang mencapai 93 persen.
"Suku cadang untuk Captiva saja 93 persen, tidak mungkin memang 100 persen. Hal serupa akan kita terapkan pada suku cadang New Spark," ujar dia.
Pada peluncuran terbatas untuk media tersebut, Mukiat mengungkapkan, target penjualan kendaraan yang akan menjadi kompetitor Karimun Estilo dan Suzuki Splash tersebut 100 hingga 125 unit per bulan.
"Kita tidak mau muluk-muluk, 100 sampai 125 unit per bulan targetnya. Nanti kalau marketnya oke, kita akan coba tambah," tambah Mukiat.
Sementara itu, Promotion Manager PT GM Autorworld Indonesia, Aristo Kristandyo, mengungkapkan bahwa kendaraan yang akan diboyong langsung dari Korea Selatan tersebut memang baru yang menggunakan transmisi manual.
"Ini karena Korea tidak memproduksi matik yang sesuai dengan kondisi Indonesia, berbahan bakar Euro 3. Karena itu yang dimasukan hanya manual," ujar dia.
Pihak GM di Indonesia, katanya, akan mencoba mengembangkan New Spark dengan transmisi semi matik.
"Kita lihat dulu pasarnya (matik), jika perlu dikembangkan kita coba semi matik dengan menambahkan alatnya. Karena kita perlu juga mencari OEM (original equipment for manufacturer) dalam negeri," ujar dia.
Business Planning product and Order Manager PT GM Autoworld Indonesi, Harry Yanto, menyatakan optimistis mobil "city car" bertransmisi manual ini tetap akan diminati terutama bagi mereka yang baru memiliki kendaraan roda empat.
Kendaraan yang di negara asal produksinya, Korea Selatan, teruji mengkonsumsi bahan bakar satu liter untuk 17 hingga 18 kilometer (km) tersebut, menurut dia, sudah cukup efisien.
"Dengan perbandingan `body` sedemikian rupa dan mesin 1.200 cc, saya rasa New Spark akan cukup efisien dalam konsumsi bahan bakar," tambahnya. (*)
(T.V002/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
