Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, berpamitan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena masa tugasnya di Indonesia segera berakhir.

Farmer yang didampingi oleh beberapa stafnya diterima oleh Presiden Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, untuk mengucapkan perpisahan dan berpamitan.

Dalam konferensi pers, Bill Farmer menyatakan penghargaannya atas kerja sama Indonesia dan Australia dalam berbagai bidang selama ia bertugas di Indonesia.

Dalam posisi yang netral dan berteman, menurut Farmer, Indonesia dan Astralia telah banyak bekerjasama dalam bidang demokrasi, bencana alam, dan banyak bidang lainnya.

Farmer yang mulai bertugas di Indonesia sejak November 2005 menyatakan penempatannya di Indonesia adalah suatu keistimewaan dan selama itu telah banyak meningkatkan kerjasama antara Australia dan Indonesia.

Sementara itu, Presiden Yudhoyono dalam pertemuan dengan Farmer menyatakan terima kasih atas peran Farmer yang telah membantu memantapkan hubungan antara Indonesia dan Australia.

Menurut Juru Bicara Kepresidenan Bidang Luar Negeri Dino Patti Djalal, Farmer bisa dikatakan salah satu duta besar terpopuler di Indonesia dan merupakan perwakilan Australia terlama yang ditugaskan di Indonesia.

Dino mengatakan selama penugasannya di Indonesia Farmer telah melewati masa-masa penting dan berhasil menghangatkan kembali hubungan Australia dan Indonesia.

Farmer yang menguasai Bahasa Indonesia menjalani penugasan terlama di Indonesia selama perjalanan karir diplomatiknya. Sebelumnya, ia pernah ditugaskan di Meksiko, Kuba, dan Malaysia.
(T.D013*F008/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010