Jakarta (ANTARA) - General Motors telah memperkenalkan truk Chevrolet Silverado listrik, sebagai bagian dari ambisinya untuk bisa menjual 1 juta kendaraan listrik secara global pada 2025.

Dengan platform teknologi baterai andalannya, Ultium, Chevy Silverado listrik diklaim mampu menjangkau 400 mil atau sekira 643 km untuk satu kali pengisian daya baterai penuh.

Menggunakan platform Ultium serta dukungan alat dan teknologi pengembangan virtual, GM telah mengurangi waktu pengembangan kendaraan baru 50 persen menjadi hanya 26 bulan.

Versi ritel dan armada Silverado listrik akan menawarkan berbagai pilihan kepada pelanggan dan diharapkan banyak diminati. Pengumuman hari ini menegaskan komitmen Chevrolet untuk mengembangkan keahlian truk dan kepemimpinan merek selama 100 tahun, sambil bertransisi ke masa depan yang serba listrik di ruang kendaraan ringan.

Baca juga: GM akan hentikan produksi di Brasil selama 20 hari

"Kendaraan yang berasal dari Pabrik ZERO akan mengubah dunia, dan bagaimana dunia memandang kendaraan listrik," kata Presiden GM Mark Reuss, dikutip Rabu.

Silverado lisrik diproduksi bersama GMC Hummer EV di Factory Zero, Detroit.

Pada Januari 2020, GM mengumumkan telah menginvestasikan 2,2 miliar dolar di pabrik perakitan Detroit-Hamtramck untuk memproduksi berbagai truk dan SUV yang semuanya listrik. Pada bulan Oktober 2020, GM mengganti nama pabriknya menjadi Factory ZERO, yang mencerminkan pentingnya fasilitas tersebut dalam memajukan visi GM di masa depan dengan zero crashes, zero emission, dan zero congestion.

General Motors telah membuat beberapa pengumuman dalam 18 bulan terakhir tentang berkendara cepat menuju masa depan yang serba listrik dan tanpa emisi, termasuk mengenai inti dari strategi EV-nya, sistem propulsi modular, dan platform EV global yang sangat fleksibel yang didukung oleh baterai Ultium yang memungkinkan perusahaan bersaing untuk hampir setiap pelanggan di pasar saat ini.

GM berkomitmen lebih dari 27 miliar dolar untuk pengembangan produk EV dan AV (autonomous vehicle), termasuk 7 miliar dolar pada tahun 2021 dan berencana untuk meluncurkan 30 EV secara global pada akhir tahun 2025, dengan lebih dari dua pertiganya tersedia di Amerika Utara.

Cadillac, GMC, Chevrolet, dan Buick semuanya akan terwakili, dengan EV di semua titik harga untuk pekerjaan, petualangan, kinerja, dan penggunaan keluarga.

Chevrolet mengumumkan jajaran EV yang berkembang dengan Bolt EUV 2022 dan Bolt EV, keduanya diharapkan tersedia di diler musim panas ini.

Teknologi tanpa emisi GM akan diperluas ke sel bahan bakar dan perusahaan mengumumkan akan memasok kubus tenaga sel bahan bakar Hydrotec ke Navistar untuk digunakan dalam model produksi kendaraan listrik sel bahan bakar - International® RHTM Series.

Baca juga: GM "recall" 94 ribu kendaraannya karena masalah sabuk pengaman

Baca juga: SUV listrik Hummer di uji di kawasan nol derajat

Baca juga: GM perpanjang penghentian operasi beberapa pabrik
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021