Makassar (ANTARA News) - Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo memberikan sambutan pada acara pelepasan jenazah Andi Meriem Mattalatta, penyanyi era 1980-an di ruangan VIP Bandara lama Sultan Hasanuddin, Makassar.

"Sosok Andi Meriem telah mengharumkan nama Sulawesi Selatan dengan kepiawaiannya sebagai artis penyanyi yang disegani pada eranya," kata Syahrul di Makassar, Rabu.

Kehadiran jenazah Meriem di kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar disambut upacara militer yang dilakukan aparat TNI setempat. Almarhum ayah Meriem yakni Mayjen TNI Andi Mattalatta merupakan pejuang pra kemerdekaan dan anggota Veteran RI.

Syahrul di tengah sambutannya mengatakan, Meriem yang dibesarkan di lingkungan keluarga TNI, memakili sosok ayah dan ibunya serta memiliki kedisplinan yang tinggi.

"Meriem adik kelas saya waktu duduk di SMA Katolik Cendrawasih, Makassar. Dia sosok yang kalem, santun dan tidak sombong meskipun berasal dari keluarga bangsawan," kenang gubernur Sulsel.

Seusai Syahrul memimpin pembacaan doa surah Al-Fatihah, jenazah pelantun salah satu lagu hit pada 1980-an "mudahnya bilang cinta"itu, diberangkatkan ke lokasi pemakaman di Tanah Maridie, Kabupaten Barru, Sulsel.

Isak-tangis dari keluarga besar, kerabat dan simpatisan almarhumah Merriem mengiringi kepergian rombongan pengantar jenazah sang "mutiara dari selatan" itu.

Keluarga inti yang mendampingi jenazah hingga ke pemakaman diantaranya anak tunggal Meriem, Dania bersama suaminya, Firmansyah serta saudara kandung Meriem diantaranya Andi Ilhamsyah Mattalatta, General Manager Hotel Singgasana, kakak kedua almarhumah dan Andi Soraya, adik bungsu Meriem.

Sementara itu, sejumlah pejabat tinggi Sulsel turut hadir pada acara pelepasan jenazah Meriem di VIP Bandara lama Sultan Hasanudin seperti Walikota Makassar H Ilham Arief Sirajuddin, Ketua DPRD Sulsel HM Roem, Dirut Bank Panin Andi Tenri Onny Gappa dan mantan gubernur Sulsel HM Amin Syam.

Jenazah penyanyi era 1980-an yang beralis tebal ini tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sekitar pukul 09.30 dengan maskapai penerbangan Garuda nomor G-652.
(S036/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010