Rencana Volkswagen itu diumumkan bersamaan dengan dimulainya pengiriman ID.4 untuk pelanggan Jerman 26 Maret lalu dari pabrik VW di Dresden dan Wolfsburg.
Hingga akhir Februari lalu, Volkswagen telah menerima 23.500 pesanan untuk ID.4 di seluruh Eropa, meskipun banyak diler mobil di wilayah ini tutup, kata Volkswagen dalam pernyataan resmi, dikutip Selasa.
"Peluncuran ID.4 sangat sukses dan mobil telah diterima dengan baik oleh pelanggan. Kami masih memiliki rencana yang bagus--kami bertujuan untuk mengirimkan sekitar 150.000 kendaraan di seluruh dunia tahun ini saja," kata anggota dewan direksi Volkswagen yang mengurusi penjualan, Klaus Zellmer.
Dengan pengiriman 150.000 ID.4 tahun ini, itu berarti mewakili kira-kira sepertiga dari kendaraan listrik Volkswagen yang ditargetkan terjual 2021, yang totalnya diharapkan mencapai 450.000 unit.
Volkswagen akan mempercepat "serangannya" di pasar kendaraan listrik, dengan setidaknya meluncurkan satu model baru setiap tahunnya.
Selain gencar mengembangkan dan memproduksi mobil listrik, Volkswagen juga terus memperbarui pabrik-pabriknya dengan sumber energi terbarukan. Dan, pada 2020 porsi energi listrik terbarukan yang dibeli Volkswagen naik dari 80 persen menjadi 95 persen.
Pada tahun 2023, semua fasilitas Volkswagen di Eropa akan disuplai dengan listrik 100 persen dari sumber terbarukan. Pada tahun 2030, target yang sama direncanakan untuk semua situs global di luar China.
Baca juga: VW akan bawa fitur mewah "head-up AR" ke mobil kompak
Baca juga: Volkswagen berikan gratis pengisian daya untuk pelanggan ID.4
Baca juga: SUV listrik Volkswagen ID 4 mulai diproduksi di Jerman
Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021