Makassar (ANTARA News) - Karir cemerlang almarhumah Andi Meriem Mattalatta di dunia hiburan diawali setelah berhasil menjadi juara Pemilihan Bintang Radio dan Televisi di Makassar pada 1975.

"Ketika itu, Meriem berhasil terpilih sebagai juara berpenampilan terbaik untuk jenis hiburan," pemenang Bintang Radio 1975 jenis keroncong, Murtini Soeharto di Makassar, Senin.

Menurut rekan Meriem yang akrab disapa Daeng Te`ne ini, keberhasilan anak kelima dari almarhum Andi Mattalatta itu kemudian membawa dia bertarung dengan peserta lainnya di tingkat nasional di Jakarta dan masuk dalam lima besar.

Setelah masuk lima besar Bintang Radio dan Televisi yang diselenggarakan Stasiun RRI dan TVRI, Meriem kemudian dipercaya membawakan lagu karya Iskandar berjudul "Mutiara dari Selatan".

"Dari judul lagu itu pula, karena kepiawaian Meriem dalam dunia tarik suara akhirnya mendapat julukan sebagai Mutiara dari Selatan," kenang Murtini yang juga penyiar RRI era 1970 - 1980an.

Mengenai sosok Meriem, ia mengatakan, baik dia maupun rekan-rekan seangkatannya yang pernah berkompetisi pada ajang Pemilihan Bintang Radio dan Televisi, mengenal penyanyi beralis tebal itu sebagai sosok sangat bersahaja.

"Ia tidak sombong meskipun lahir dari keluarga bangsawan dan pejuang Sulsel," ujarnya.

Sementara itu, Andi Ilhamsyah Mattalatta, kakak kedua Meriem mengatakan, bakat menyanyi adiknya sebenarnya menurun dari almarhum ayahnya.

"Bakat menyanyi itu sudah mulai terlihat ketika masih di bangku sekolah dasar, tanpa malu-malu Meriem biasanya menyumbang lagu pada acara atau pesta keluarga," katanya.

Mengenai rencana pemakaman penyanyi lawas era 1980-an ini, ia mengatakan, jenazah dijadwalkan akan tiba di Indonesia Selasa esoj (8/6) dan akan dikebumikan di kampung halamannya di Kabupaten Barru, Sulsel.

Meriem menghembuskan nafas terakhirnya di Amsterdam, Belanda, ketika mendampingi anak tunggalnya Dania (32) berlibur di negeri "kincir angin" itu pada Jumat waktu setempat (4/6) atau Sabtu pagi WIB (5/6). (*)

S036/Z003/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010