Kuala Lumpur (ANTARA) - Delegasi sepakat memberikan mandat kepada Presiden dan anggota Majelis Kerja Tertinggi (MKT) UMNO untuk menentukan tanggal mundurnya partai dari pemerintahan Perikatan Nasional (PN).

Presiden UMNO Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengemukakan hal itu pada pidato penutupan Sidang Umum UMNO 2020 yang berlangsung di Dewan Merdeka, World Trade Center Kuala Lumpur (WTCKL), Minggu.

Zahid mengatakan jika ada keputusan tentang penarikan tersebut pihaknya berharap situasi tersebut mendapat kerja sama dari pimpinan UMNO di kabinet dan perusahaan yang terkait dengan pemerintah (GLC/BUMN).

"Jadi kalau bisa dipahami delegasi sudah memberikan amanah kepada presiden dan MKT agar kita bisa mundur dari PN pemerintah kapan saja," katanya.

Zahid mengatakan kalau keputusan tersebut dari mereka pihaknya yakin kawan-kawan, terutama menteri, wakil menteri, pimpinan GLC bahkan seluruh anggota DPR akan mentaati keputusan partai 100 persen.

"Jika mereka mundur dan ini keputusan partai, mereka tidak akan kecewa untuk mundur demi mematuhi keputusan partai," ujarnya.

Pemimpin koalisi Barisan Nasional (BN) ini menambahkan pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ketua Humas UMNO yang juga memberikan pandangan yang sama tentang pengunduran diri dari PN.

PN saat ini dipimpin oleh Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yasin yang juga Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM).
Baca juga: Anwar Ibrahim buka kerjasama dengan UMNO pada Pemilu ke-15
Baca juga: Presiden UMNO tolak intervensi pihak luar soal darurat

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021