Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif Amerika Serikat Jeep akan memasang stasiun pengisian daya mobil listrik di jalur off-road di seluruh Amerika.

Dikutip dari laman resminya, Minggu, hal ini juga sebagai bagian dari kemitraan dengan Electrify America. Pengisi daya di Jaringan Pengisian Jeep 4xe akan bertenaga surya atau terhubung ke jaringan listrik.

Stasiun pengisian daya pertama akan dibuka musim semi ini di Moab, Utah; Jalur Rubicon di Pollock Pines, California; dan Big Bear, California.

Pengisi daya akan memiliki pengisian daya Level 2 (240 volt), yang menurut catatan Jeep akan mengisi ulang sepenuhnya paket baterai 17-kWh di Wrangler 4xe dalam waktu sekitar dua jam dan menyediakan jangkauan listrik 49 MPGe dan 21 mil.

Pengisi daya akan tersedia gratis untuk pemilik Jeep 4xe melalui aplikasi seluler, dan akan kompatibel dengan kendaraan listrik di masa depan.

Selama beberapa tahun depan, pengisi daya tambahan akan ditambahkan di jalur off-road Jeep Badge of Honor di seluruh AS.

Pengumuman itu datang beberapa hari setelah Jeep meluncurkan konsepnya untuk Wrangler full electric, yang disebut Magneto. Desainnya didasarkan pada Jeep Wrangler Rubicon 2020, dengan motor listrik yang menawarkan torsi hingga 273 pound-feet dan 285 tenaga kuda, dengan sistem 800 volt yang tersebar di empat paket baterai.

Rivian, startup kendaraan listrik yang didukung Amazon, mengatakan pekan lalu pihaknya berencana untuk memasang 10 ribu pengisi daya kendaraan listrik cepat (fast charging) di seluruh AS dan Kanada pada tahun 2023.



Baca juga: Jeep Wrangler edisi Willys diproduksi hanya 113 unit di Australia

Baca juga: PT DAS siap mewadahi komunitas Jeep di Indonesia

Baca juga: Ketika Jeep Wrangler dan Gladiator dijajal di habitat aslinya
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021