PBB (ANTARA News) - Korea Selatan hari Jumat menyerahkan surat keluhan ke Dewan Keamanan PBB mengenai penenggelaman sebuah kapal perangnya oleh Korea Utara pada Maret dan meminta tindakan, kata sejumlah diplomat.

Duta Besar Korea Selatan untuk PBB Park In-kook menyerahkan surat itu kepada Dubes Mesksiko Claude Heller, yang bulan ini menjadi presiden DK yang beranggotakan 15 negara, kata mereka.

Dalam sebuah pernyataan singkat kepada wartawan, Park tidak memberikan penjelasan terinci mengenai apa yang Seoul ingin DK lakukan atau kapan mereka menghendaki sebuah pertemuan.

"Kami ingin DK melakukan tindakan yang sesuai dengan gentingnya situasi," katanya.

Penyelidik internasional pada 20 Mei mengumumkan hasil temuan mereka yang menunjukkan bahwa sebuah kapal selam Korea Utara menembakkan torpedo berat untuk menenggelamkan kapal perang Korea Selatan itu, dalam apa yang disebut-sebut sebagai tindakan agresi paling serius yang dilakukan Pyongyang sejak perang Korea 60 tahun lalu.

Sebanyak 46 orang awak Korea Selatan tewas ketika kapal perang itu tenggelam di dekat perbatasan Laut Kuning yang disengketakan dengan wilayah utara pada Maret lalu dalam kondisi misterius setelah ledakan yang dilaporkan.

Korea Selatan mengumumkan serangkaian pembalasan yang mencakup pemangkasan perdagangan dengan negara komunis tetangganya itu.

Korea Utara membantah terlibat dalam insiden tersebut dan membalas tindakan Korea Selatan itu dengan ancaman-ancaman perang.

Kedua negara Korea itu tidak pernah mencapai sebuah perjanjian pedamaian sejak perang 1950-1953 dan hanya bergantung pada gencatan senjata era Perang Dingin.

Reuters/M014

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010