Jakarta (ANTARA) - Tesla sekali lagi berada dalam pengawasan pemerintah federal AS atas insiden kendaraan Tesla yang menabrak truk semi trailer di Detroit, termasuk kejadian minggu lalu.

Pada tahun 2016, Joshua Brown yang berusia 45 tahun tewas dalam tabrakan dengan sebuah truk saat menggunakan Autopilot di Tesla Model S miliknya di Florida.

Kecelakaan itu dipublikasikan secara luas sebagai kecelakaan fatal pertama yang melibatkan mobil Tesla dengan Autopilot.

Baik Brown maupun Autopilot tidak berhasil melihat truk trailer yang melintasi jalan raya, dan mobil itu akhirnya masuk ke bawah trailer.

Autopilot melaju dengan jarak yang signifikan sebelum berhenti.

Ini memicu penyelidikan federal ke dalam sistem Autopilot Tesla, dan akhirnya, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menutup penyelidikannya tanpa menemukan cacat atau mengeluarkan penarikan apa pun.

Kecelakaan serupa lainnya terjadi dengan Model 3 pada 2019. Dan, pada pekan lalu, kecelakaan tidak fatal namun mengakibatkan cedera serius pada dua orang dalam kecelakaan Tesla di Detroit.

Menurut laporan kecelakaan, Tesla menabrak truk semi-trailer, dan bagian depan mobil listrik bersarang di bawah trailer, demikian mengutip laporan Electrek, Sabtu.



Baca juga: Korea Selatan selidiki kecelakaan Tesla Model X

Baca juga: Elon Musk: Kecelakaan lalu lintas lebih mematikan daripada COVID-19

Baca juga: Keluarga insinyur Apple gugat Tesla karena kecelakaan "autopilot"
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021