Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI mengatakan bahwa inisiatif pengantaran barang (delivery) berbasis ramah lingkungan dengan menggunakan kendaraan listrik (EV) diharapkan bisa mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Hal ini dapat mempercepat usaha pemerintah dalam memiliki ekosistem kendaraan listrik, sejalan dengan Roadmap Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu," kata Direktur Angkutan Jalan, Kementerian Perhubungan RI, Ahmad Yani, ATD, MT., melalui keterangan yang diterima ANTARA, Senin.

Inisiatif ini bisa didorong melalui kolaborasi antara perusahaan teknologi, seperti kerja sama yang dilakukan dua perusahaan teknologi Grab dan Lazada untuk mempromosikan pengiriman paket dengan lebih ramah lingkungan di area Jabodetabek melalui armada GrabWheels dan Lazada Logistics.

"Kolaborasi yang dilakukan oleh Grab dan Lazada merupakan sebuah solusi bersama dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang patut kita apresiasi," kata Ahmad Yani.

Baca juga: Lazada gandeng lima desainer hadirkan "The Show of Hearts" di JFW 2021

Baca juga: Strategi super app bantu Grab bertahan di tengah pandemi


"Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, pemain e-commerce lainnya dapat terinspirasi untuk meningkatkan layanannya dengan kendaraan yang lebih ramah lingkungan," imbuhnya.

Sebelumnya, Grab juga telah menjalin kerjasama dengan kendaraan motor berbasis listrik asal dalam negeri seperti Viar dan Selis serta jenama internasional seperti Kymco dengan menghadirkan perkembangan teknologi kendaraan berbasis listrik untuk mendukung komitmen ini.

Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia mengatakan, pihaknya telah bekerja dengan pemerintah dan berbagai mitra lainnya pada sejumlah inisiatif lingkungan hidup, yang mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan motor berbasis listrik di Indonesia serta untuk membangun masa depan yang lebih hijau bagi negara.

"E-commerce telah berkembang pesat selama setahun terakhir dan logistik adalah tulang punggung yang mendukungnya. Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan kemitraan kami dengan Lazada untuk mengurangi jejak emisi karbon dalam pengiriman paket mereka, serta memperluas jangkauan logistik mereka," kata Ridzki.

Menambahkan, Philippe Auberger, Chief Logistics Officer of Lazada Indonesia,berpendapat bahwa pembangunan ekosistem e-commerce yang berkelanjutan serta ramah lingkungan memang merupakan komitmen perusahaan, sehingga mengurangi jejak karbon dalam mengirimkan paket kepada pelanggan.

Sementara itu, kendaraan listrik ini dapat menjangkau jarak hingga 130 km dengan kecepatan hingga 100km/jam dan membawa beban hingga 130kg. Sebagai bagian dari kerjasama ini, armada pengiriman di Lazada Logistics akan mendapatkan rangkaian training menggunakan motor listrik GrabWheels sehingga mereka dapat melakukan pengiriman dengan aman dan tepat waktu.

Sejak tahun 2019, Grab secara aktif berkolaborasi dengan pemerintah lokal untuk mengakselerasi transportasi ramah lingkungan dengan kampanye #LangkahHijau.

Kolaborasi terbaru ini adalah wujud nyata komitmen berkepanjangan Grab untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik yang sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Baca juga: Pemulihan pariwisata, vaksinasi COVID-19 "drive thru" hadir di Bali

Baca juga: Ada kursus gratis jualan online untuk para penjual dari Google &Lazada

Baca juga: Lazada Indonesia raih penghargaan WCO Certificate of Merit 2021

 
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021