Jakarta (ANTARA) - Ford menarik kembali (recall) lusinan pengiriman SUV-nya, Mustang Mach-E pertama setelah menemukan baut yang longgar selama pemeriksaan kualitas yang menahan pengiriman ke pelanggan.

"Beberapa kendaraan mungkin memiliki baut subframe yang pemasok tidak kencangkan sesuai spesifikasi," tulis Ford, dikutip dari The Verge, Sabtu.

“Meskipun masalah pada kendaraan yang terkena dampak tidak sesuai dengan standar Ford, perusahaan tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera yang terkait dengan kondisi ini,” ujar pabrikan mobil asal Amerika Serikat itu menambahkan.

Ford mengatakan sebanyak 1.258 Mustang Mach-E terpengaruh di AS, serta 90 di Kanada, tetapi sebagian besar belum dikirim ke pelanggan.

"Kurang dari 75 pelanggan yang telah menerima pengiriman harus membawa Mustang Mach-E mereka untuk diperbaiki," kata perusahaan. Ford juga mengatakan akan mulai menghubungi pemilik mobil ini mulai 22 Maret.

Penarikan ini sangat kecil menurut sebagian besar standar, dan sejauh ini tampaknya tidak seserius seperti Hyundai Kona EV yang beberapa waktu lalu mengalami masalah cukup serius di mobilnya.

Tapi, penarikan kembali ini adalah masalah kecil lainnya dalam peluncuran mobil listrik untuk pasar massal pertama Ford.

Perusahaan telah mengirimkan sekitar 4.000 SUV Mustang Mach-E sejauh ini, tetapi minggu ini menunda rilis sekitar 4.500 untuk melakukan pemeriksaan kualitas ekstra dan sebagai hasilnya akan memberi kompensasi kepada beberapa pemilik. Tidak jelas apakah pemeriksaan tersebut didorong oleh masalah baut itu saja, atau ada kecurigaan lainnya.



Baca juga: Ford tarik 700 ribu mobil karena "blank" pada kamera belakang

Baca juga: Ford Mustang 2020 ditarik karena masalah sensor kamera

Baca juga: Ford "recall" Mustang karena masalah lampu indikator transmisi
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021