Jakarta (ANTARA) - General Motors (GM) memperpanjang penghentian operasi beberapa pabriknya di AS dan Brazil karena kekurangan pasokan semikonduktor sebagaimana dialami banyak pabrikan mobil di dunia.

Beberapa pabrik GM di AS dihentikan operasinya hingga akhir Maret dan April, sementara pabriknya di Brazil bahkan hingga Mei mendatang.

Baca juga: GM perpanjang pemangkasan produksi karena kelangkaan chip

Pabrik perakitannya di Fairfax, Kansas, dan CAMI, Kanada yang semula dijadwalkan berhenti hingga pertengahan Maret, diperpanjang menjadi hingga pertengahan April, sedangkan fasilitas di San Luis Potosi, Meksiko, hingga akhir Maret.

Kemudian, pabrik Gravatai GM di Brazil akan berhenti beroperasi pada bulan April hingga Mei.

"Tujuan kami adalah untuk mengganti sebanyak mungkin produksi yang hilang di pabrik-pabrik ini. Kami merenungkan waktu henti ini ketika kami membahas prospek kami untuk 2021 bulan lalu," kata GM dalam pernyataan resmi, dikutip Kamis.

GM terus memanfaatkan setiap semikonduktor yang tersedia untuk membuat dan mengirimkan produk kami yang paling populer dan sesuai permintaan, termasuk truk dan SUV ukuran penuh untuk pelanggan.

GM tidak menghentikan waktu henti atau mengurangi shift di salah satu pabrik truknya karena kekurangan tersebut. "Kami terus bekerja sama dengan basis pasokan kami untuk menemukan solusi bagi persyaratan semikonduktor pemasok kami dan untuk mengurangi dampak pada GM," katanya.

Baca juga: Cadillac XT5 dan XT6 lebih irit berkat mesin "mild hybrid"

Baca juga: GM akan hentikan produksi di Brasil selama 20 hari

Baca juga: GM pangkas harga Chevrolet Bolt listrik 5.000 dolar
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021