Jakarta (ANTARA) - Produsen kendaraan sport asal Jerman, Porsche dikabarkan akan ikut berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan kendaraan listrik milik Rimac dengan menggelontorkan dana sebesar 130 juta-150 juta euro.

"Penggalangan dana harus diselesaikan dalam dua hingga tiga bulan dan putaran lain direncanakan pada akhir tahun," kata Rimac kepada jurnal perdagangan yang dikutip dari Reuters, Senin.

Automobilewoche mengatakan bahwa Porsche memiliki sekitar 15,5 persen saham di Rimac Automobili dan dapat meningkatkan kepemilikannya menjadi sedikit di bawah 50 persen dalam kesepakatan yang juga akan mencakup pengalihan merek supercar Volkswagen Bugatti ke Rimac.

Kendati demikian, kedua perusahaan tersebut, Volkswagen dan Rimac tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar lebih lanjut.

Kepala Eksekutif Porsche, Oliver Blume mengatakan bahwa awal bulan ini diskusi intensif tentang masa depan Bugatti sedang berlangsung dan Rimac dapat berperan karena merek tersebut sesuai dengan teknologi yang sudah ditetapkan.

Rimac telah mengembangkan platform supercar listrik, yang disuplai ke produsen mobil lain, termasuk Automobili Pininfarina.

"Supercar memiliki pasar yang terbatas, pasar komponen jauh lebih besar. Itulah mengapa kami berencana untuk memperluas perusahaan kami," kata Rimac kepada Automobilwoche.

Hal itu termasuk rencana Rimac untuk lebih berusaha lebih keras, untuk menghasilkan kendaraan dengan tenaga kerja dua kali lipat pada awal 2023 menjadi 2.500 dari 1.000 saat ini.


Baca juga: Tercepat di ruangan, Porsche Taycan raih Guiness World Record

Baca juga: Porsche dikabarkan bangun pabrik perakitan di Malaysia

Baca juga: Penjualan mobil di Jerman turun 30 persen pada Januari
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021