Sebagaimana diketahui bersama, Artura akan didasarkan pada platform yang sama sekali baru, bernama McLaren Carbon Lightweight Architecture (MCLA). Ini juga akan menjadi hibrida produksi seri pertama dari perusahaan (P1 adalah versi terbatas).
Baca juga: Mobil balap McLaren 570S GT4 dapat penyegaran tahun ini
Sedangkan arsitektur dari perusahaan itu akan membangun kendaraan ini dengan bobot yang ringan dan akan menutupi bobot baterainya, dengan mobil yang tampaknya hanya berbobot 30 hingga 40 kg (66 hingga 88 lbs) lebih dari pendahulunya.
Dikutip dari CarsCoops, Selasa, sistem hybrid akan menggabungkan mesin V6 twin-turbocharged dengan motor listrik, dan McLaren telah menggunakan apa yang mereka pelajari dari P1 dan program Formula Satu mereka untuk mengembangkan drivetrain.
Total output sistem diharapkan menjadi sekitar 600 hp, dan Artura diduga akan dapat melakukan perjalanan sekitar 20 mil (sekitar 32 km) dengan tenaga listrik saja, meskipun hal ini belum dikonfirmasi kebenarannya.
Supercar baru McLaren sudah terlihat dalam balutan kamuflase dan sepertinya tidak akan jauh berbeda dengan Sport Series yang ada saat ini.
Tetapi, kendaraan itu akan menggabungkan beberapa petunjuk desain dari model terbaru perusahaan. Pikirkan di suatu tempat di antara 570S dan 720S, dengan lampu depan tersembunyi, intake udara segitiga, dan strip lampu belakang tipis.
Baca juga: McLaren 720S Le Mans edisi Khusus dibatasi hanya 50 unit
Baca juga: Dipicu COVID-19, McLaren PHK 1.200 pekerja
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021