Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford baru-baru ini dikabarkan telah mengajukan nama merek dagang atas nama Thunderbird, yang sebelumnya telah digunakan oleh perusahaan dan merek tersebut dikabarkan akan kembali lagi.

Merek dagang tersebut telah diajukan ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat pada 13 Januari 2021 dan akan diterapkan pada "kendaraan bermotor, yaitu kendaraan bermotor konsep; kendaraan bermotor roda empat," menurut aplikasinya.

Dikutip dari CarsCoop, Senin, nama ini pertama kali digunakan pada mobil produksi tahun 1955. Mobil itu awalnya adalah convertible dua tempat duduk yang dimaksudkan untuk meluncur di jalan raya, bukan jalur balap.

Baca juga: Mahindra - Ford batalkan rencana kerja sama

Ukurannya yang kecil dan motor yang besar, memang berarti bahwa beberapa privateers yang berani memilihnya untuk mengikuti trek balap dunia.

Dalam produksi dari 1955 hingga 1997, Thunderbird mengalami jeda singkat sebelum kembali sebagai roadster retro, tidak seperti Prowler atau Beetle, dari 2002 hingga 2005.

Kami mungkin sudah mendapatkan petunjuk pertama kami ketika Jason Castriota, direktur merek global Ford untuk kendaraan listrik baterai, baru-baru ini mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Blue Oval ingin kembali ke nama warisan untuk kendaraan listrik masa depan.

Berbicara tentang Mustang Mach-E, Castriota mengatakan bahwa kesuksesan nama tersebut, Ford mungkin akan menggunakan nama warisan lagi. Meskipun papan nama Mustang tidak dapat diterapkan pada semua hal, "kami merasa bahwa mengeksplorasi potensi lain untuk merek hebat kami sangat bermanfaat".

Baca juga: NHTSA minta Ford "recall" 3 juta mobil karena masalah kantung udara

Baca juga: Ford-150 dan Mustang Mach-E mobil terbaik Amerika Utara

Baca juga: Alasan Ford tutup tiga pabrik mereka di Brasil
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021