Jakarta (ANTARA) - Nokia bermitra dengan unit Alphabet, Google Cloud, untuk membangun infrastruktur jaringan inti 5G, yang memungkinkan pelanggan bisnis untuk menawarkan beberapa layanan baru, seperti smart retail.

Nokia akan menghadirkan keahlian 5G-nya, sementara Google Cloud akan berfungsi sebagai platform untuk meluncurkan aplikasi dan membantu pelanggan dalam membangun ekosistem layanan.

Baca juga: Ponsel klasik Nokia 6300 dan 8000 akan dijual lagi?

"Kami akan mulai melihat beberapa dari hal-hal ini masuk ke lingkungan hidup pada akhir tahun ini," kata Managing Director Google Cloud, Amol Phadke, kepada Reuters, dikutip Jumat.

Phadke menambahkan ketersediaan layanan akan bergantung pada operator telekomunikasi.

Unit komputasi awan dari perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Amazon juga bekerja sama dengan vendor telekomunikasi menjelang penerapan infrastruktur 5G.

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pangsa dalam bisnis baru yang dimungkinkan oleh teknologi baru 5G.

Baca juga: Operator 3 Indonesia hadirkan platform IoT

Baca juga: Nokia pimpin riset kembangkan 6G


Baca juga: Kantongi sertifikasi di India, Nokia bakal rilis laptop?

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021