Jakarta (ANTARA) - General Motors (GM) mengumumkan bisnis barunya, BrightDrop, yang akan menawarkan ekosistem armada listrik first-to-last-mile, perangkat lunak, dan layanan untuk memberdayakan perusahaan pengiriman dan logistik untuk memindahkan barang dengan lebih efisien.

Solusi BrightDrop ini dirancang untuk membantu bisnis menurunkan biaya, memaksimalkan produktivitas, meningkatkan keselamatan karyawan, dan keamanan kargo, serta mendukung upaya keberlanjutan secara keseluruhan.

Baca juga: GM raih penjualan kuartal empat selevel prapandemi

"BrightDrop menawarkan cara yang lebih cerdas untuk mengirimkan barang dan jasa," kata CEO Mary Barra GM, dikutip Kamis.

"Kami mengembangkan keahlian kami yang signifikan dalam elektrifikasi, aplikasi mobilitas, telematika, dan manajemen armada, dengan solusi satu atap baru bagi pelanggan komersial untuk memindahkan barang dengan cara yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.”

BrightDrop lahir dari organisasi Inovasi Global GM dan bergabung dengan jajaran startup Inovasi Global lainnya yang baru saja diluncurkan, seperti OnStar Insurance, OnStar Guardian, dan GM Defense.

Dari sudut pandang strategi pertumbuhan, bisnis baru ini akan membuka area B2B, perluasan platform Ultium, perangkat lunak, dan peluang layanan.

GM memperkirakan bahwa pada tahun 2025, peluang pasar gabungan untuk paket, pengiriman makanan, dan logistik AS akan mencapai lebih dari $850 miliar. Menurut Forum Ekonomi Dunia, permintaan untuk pengiriman jarak jauh perkotaan, yang didorong oleh e-commerce, diperkirakan akan tumbuh sebesar 78 persen pada tahun 2030, yang mengarah pada peningkatan 36 persen dalam kendaraan pengiriman di 100 kota teratas dunia.

Pada saat yang sama, peningkatan permintaan ini diperkirakan akan menyebabkan emisi karbon terkait pengiriman naik hampir sepertiga.

Solusi Brightdrop meliputi, EP1, sebuah pengangkut bertenaga listrik untuk memudahkan pemindahan barang dalam jarak pendek, misal dari kendaraan pengiriman ke pintu pelanggan, tersedia pada awal 2021 ini.

Kemudian EV600, kendaraan komersial listrik yang dibuat khusus untuk pengiriman barang dan jarak jarak jauh. Ini akan menggabungkan mengemudi tanpa emisi dengan berbagai fitur keselamatan dan kenyamanan canggih yang lebih umum pada kendaraan listrik konsumen.

BrightDrop berharap dapat membuat EV600 tersedia bagi lebih banyak pelanggan untuk dipesan mulai awal 2022.

Ketiga adalah layanan perangkat lunak berbasis cloud yang terintegrasi, yang memberikan visibilitas dan akses pelanggan ke produk BrightDrop mereka melalui antarmuka web dan seluler.


Baca juga: GM perbarui logo perusahaan setelah 60 tahun eksis

Baca juga: Tesla akan kembangkan van listrik 12-penumpang

Baca juga: Mau saingi Tesla, General Motors diam-diam garap van listrik
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021