Jakarta (ANTARA News) - TVOne masih kehilangan kontak dengan reporternya Muhammad Yasin pascapenyerangan pasukan komando zionis Israel di Kapal Mavi Marmara yang mengangkut bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Gaza, di Palestina, Senin dinihari.

"Kami belum mengetahui apakah dia selamat atau tidak, dan sekarang kami kehilangan kontak karena telepon satelit yang bersangkutan sulit tersambung," kata Pemred TVOne Karni Ilyas kepada ANTARA di Jakarta, Senin siang .

Karni Ilyas mengatakan selama ini komunikasi dengan redaksi dilakukan menggunakan internet dan telepon satelit.

"Kemungkinan sinyal seluler dijamming (diganggu, red) pihak Israel sehingga kami sulit menghubungi mereka," katanya.

Menurut Karni Ilyas, pihaknya masih berusaha mencari informasi kemana para relawan termasuk reporter TVOne yang ada Kapal Mavi Marmara, diamankan pihak zionis Israel.

"Kami terus melakukan kontak dengan kedubes-kedubes yang ada di Timur Tengah untuk mengetahui informasi keberadaan Muhamad Yasin," katanya.

Ia menjelaskan, Muhamad Yasin berangkat bergabung dengan Tim Mer-C sekitar seminggu yang lalu dan diharapkan mengikuti perjalanan misi kemanusiaan itu sampai ke Gaza.
(B013/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010