Solo (ANTARA News) - Persibo Bojonegoro akan bertemu dengan Deltras Sidoharjo pada final Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia pada Sabtu (29/5) di Stadion Manahan Solo.

Sedangkan posisi ketiga akan diperebutkan oleh Persiram Raja Ampat Papua dan Semen Padang di tempat yang sama.

Persibo maju ke final setelah menang tipis 1-0 atas lawannya Persiram Raja Ampat pada pertandingan semi final yang dipimpin wasit Aeng Suarlan di Stadion Manahan, Solo, Kamis.

Pertandingan antara kedua kesebelasan yang diguyur hujan ini berlangsung cepat dan keras. Wasit yang memimpin jalannya pertandingan tersebut sempat mengeluarkan empat kartu kuning.

Dari keempat kartu kuning itu, dua diberikan kepada pemain Persiram Raja Ampat yaitu Asmad dan M.Fundo Cecil dan dua lainnya diberikan pemain Persibo yaitu Joko Sugiarto dan Ferry Sahkolie.

Pelatih Persibo Sartono Anwar mengatakan atas keberhasilan anak-anak asuhannya meskipun hanya menang tipis 1-0 melawan Persiram Raja Ampat puas. "Ya kami puas atas kemenangan ini karena secara otomatis telah lolos ke Liga Super," katanya.

Menyinggung mengenai jalannya pertandingan, ia mengatakan sebenarnya peluang anak-anak Persiramm Raja Ampat, asuhan pelatih Raja Isa, juga besar, hanya saja kurang beruntung.

Kemenangan ini kuncinya anak-anak bermain disiplin menjaga lawan dan bermain tidak banyak melakukan kesalahan. "Semua telah mengerti sendiri dalam pertandingan tadi enak ditonton dan sangat menarik," paparnya.

"Sejak tahun 2005 baru tahun 2010 Persibo bisa promosi ke Liga Super," kata Bupati Bojonegoro Suyoto yang juga ikut menyaksikan pertandingan tersebut.

Menyinggung dana untuk membiaya Persibo, ia mengatakan dibiayai dari uang rakyat sebesar Rp6,5 miliar. "Rakyat kami sangat mendukung pada kesebelasan kesayangannya. Dan untuk mendukung timnya yang bermain di Solo ini saja ada sekitar 7000 penonton yang datang ke sini".

Pelatih Persiram Raja Ampat Raja Isa mengatakan meskipun untuk pertandingan melawan Persibo kalah namun tetap puas karena pertandingannya sangat bagus dan enak ditonton.

"Tim kami masih punya kesempatan untuk merebut tiket masuk ke Liga Super yaitu melawan Semen Padang, yang akan digelar Sabtu (29/5) di Stadion Manahan Solo nanti," katanya.

Sementara itu Deltras Sidoharjo maju ke final setelah mengalahkan lawannya Semen Padang 4-2 melalui adu penalti pada pertandingan semi final Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan Solo, Kamis.

Gol Deltras dalam adu penalti tersebut dicetak oleh Satyo Husodo, Wahyu Gunawan, Erfan Fabianto dan Feri Aman Saragih sementara itu tendangan Fahmi Amirudin gagal untuk menjebol gawang Semen Padang yang dijaga Ahmad Kurniawan.

Gol Semen Padang dicetak oleh Antoni Claudio dan Bayu Yusa, sedangkan tendangan Dedi Hartono dan Edward Wilson Yunior gagal untuk menyarangkan bola ke gawang Deltras yang dijaga Dwi Kuswanto.

Pertandingan antara kedua kesebelasan tersebut dipimpin wasit Najam Mudin yang sempat mengeluarkan tiga kartu kuning yaitu dua diberikan kepada pemain Deltras yaitu Nur Cholik dan Agug Yudha dan satu diberikan Bayu Yusa pemain asal Semen Padang.(*)
(U.J005/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010