Kendaraan ini masih tetap mempertahankan tampilan dari model aslinya. Sedangkan pada bagian mesin, Cobra Superblower baru ini sudah mengalami perubahan dengan mengemas powertrain Falcon Electric yang menghasilkan total output 617 HP (625 PS / 460 kW) dan torsi 738 lb-ft (1.000 Nm).
Supercar ini memiliki berat kotor di bawah 2.625 lbs (1.190 kg), dibutuhkan 3,8 detik untuk mencapai 62 mph (100 km / jam) dari posisi diam, dan dapat melaju sejauh 200 mil (322 km) berkat baterai 54 kWh yang juga mendukung pengisian daya 6 kW.
"Menghilangkan bobot dan beban dari sebuah kendaraan akan membawa serta manfaat positif bagi pemilik mobil," kata kepala AC Cars, Alan Lubinsky mengutip dari laman resmi perusahaan, Senin.
"Dengan berat yang lebih ringan akan membantu menghasilkan konsumsi energi yang hemat sehingga akan memberikan jangkauan yang lebih jauh serta akan berpengaruh juga kepada akselerasi dan kecepatan," tambah dia.
Cobra Superblower hadir dengan 15 warna baru yang mereka sebut Electric Orange, Electric Green, Electric White, Electric Black, Electric Blue, Beige, Black, Wimbledon White, Sky Blue, Mist Silver, Light Green, Rosso Chiaro, Princess Blue, Guard Blue, dan British Racing Green.
Harga untuk AC Cobra Seri 4-listrik, yang terkait erat dengan AC Cobra 378 Superblower Mk IV dibanderol mulai dari 168.000 euro di Inggris (tidak termasuk biaya di jalan) atau sekira Rp2,9 miliar.
Baca juga: Maserati siapkan supercar MC20, berpenggerak listrik?
Baca juga: Cerita penggemar supercar yang pindah ke mobil listrik
Baca juga: Bukan supercar, mobil listrik Bugatti bakal berwujud crossover
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020