Jakarta (ANTARA News) - Ajang Penganugerahan Apresiasi Bidang Telematika, INAICTA 2010, diharapkan dapat mendorong perkembangan informasi dan masyarakat kreatif di masa mendatang, kata Direktur Utama Perum LKBN ANTARA, Ahmad Mukhlis Yusuf di Jakarta, Jumat.

Hal tersebut dikemukakannya sehubungan dimulainya pelaksanaan INAICTA 2010, Mei-Juli 2010 di Jakarta.

Kantor Berita ANTARA, lanjutnya, memberikan dukungan penuh dalam pemberitaan INAICTA 2010.

"Kegiatan INAICTA ini sejalan dengan visi LKBN ANTARA untuk membangun masyarakat baru berbasis pengetahuan, dengan pengetahuan akan lahir `wisdom` (kearifan)," katanya.

Ia mengatakan, INAICTA akan mendorong perkembangan informasi dan masyarakat kreatif dari sekelompok pelopor yang sedikit menuju masyarakat luas.

Mukhlis melanjutkan, "Hubungan antara informasi dengan pengetahuan tak terbantahkan, sebab perkembangan pengetahuan diawali oleh penghargaan masyarakat yang tinggi terhadap informasi sebagai dasar pertimbangan sebuah keputusan atau cara berpikir".

Indonesia ICT Award 2010 (INAICTA) adalah acara akbar berskala nasional yang diselenggarakan komunitas teknologi informasi dan komunikasi di tanah air, dengan dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan apresiasi terhadap karya-karya terbaik di bidang telematika kreasi anak bangsa.

Tagline INAICTA 2010 adalah "Membangun Kreativitas Digital Untuk Kemakmuran Bangsa". Tujuannya adalah agar karya-karya peserta lomba mampu menumbuhkan industri kreatif digital lokal yang siap bersaing di tingkat internasional.

Berbagai rangkaian kegiatan yang akan digelar dalam INAICTA 2010 yakni perlombaan karya cipta kreativitas dan inovasi di bidang TIK, seminar, `workshop`, eksibisi, serta Business Matchmaking Program (BMP). Sebagai puncak acara akan ditutup dengan Malam Penganugerahan yang dijadwalkan pada 24 Juli mendatang.

"Setelah kegiatan INAICTA, diharapkan berkembang pusat-pusat pertumbuhan industri kreatif dan wilayah-wilayah cybercity yang ditunjang oleh infrastruktur dan institusi penunjang yg memadai seperti di Korea Selatan, Taiwan, India, China, dan Malaysia sehingga melahirkan para pelaku industri bidang ICT yang tangguh, yang

diapresiasi masyarakat dalam negeri dan terkoneksi dengan berbagai pusat pertumbuhan ICT negara-negara lain," katanya.

Hal tersebut, menurut dia, merupakan tugas lintas kementerian di pemerintah yakni setidaknya Kemkominfo, Ristek, Perhubungan dan Kemdiknas yang harus didukung Kadin, HIPMI dan kalangan swasta pelaku ICT.(*)

(T.P005*R022/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010