Direktur Operasi Gedung Energy Donni Desyanto mengatakan bahwa dugaan sementara penyebab ledakan itu akibat perubahan tekanan gas di lantai dua.
Donni menuturkan ledakan itu menyebabkan tiga orang pekerja proyek pembangunan restoran mengalami luka bakar pada bagian tubuh sebelah kanan.
"Kita belum mengetahui identitas korban, namun sudah dibawa ke Rumah Sakit Jakarta," ujar Donni.
Menurut Donni pihaknya sudah neminta seluruh pekerja yang sedang mengerjakan pembangunan rumah makan di gedung tersebut untuk menghentikan proyek karena harus ada proses evakuasi saat terjadi keadaan darurat.
Donni menyatakan ledakan itu menyebabkan bangunan di lantai dua mengalami kerusakan seperti, kaca pecah dan lainnya.
Saat terjadi ledakan, ratusan karyawan di Gedung Energy sempat berhamburan ke luar bangunan berlantai 43 itu, namun kemudian pengelola gedung meminta mereka kembali ke ruangannya sehingga situasi kembali terkendali.
Sementara itu, Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Pol. Gatot Edi Pramono sempat mendatangi lokasi kejadian, namun belum ada keterangan resmi terkait ledakan itu.
Menurut Gatot Edi Pramono, dugaan sementara ledakan tersebut akibat kebocoran pipa gas di lantai dua namun pihaknya akan meminta pusat laboratorium dan forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk memastikan penyebab ledakan tersebut.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
