Jeddah (ANTARA News) - Paviliun Indonesia menjadi salah satu paviliun paling menarik pengunjung Food, Hotel and Propac Arabia Expo, yang berlangsung di Jeddah International Exibition & Convention Centre sejak 16 hingga 20 Mei 2010.

Paviliun Indonesia yang terletak di sebelah Paviliun Mesir dan Amerika Serikat, menampilkan beragam produk kuliner kemasan dan produksi mesin penghasil makanan olahan yang dihasilkan pengusaha dari Medan, Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung dan Surabaya, demikian dilaporkan Ahmad Mukhlis Yusuf, Dirut LKBN ANTARA dari Jeddah, Rabu.

Pantauan ANTARA dalam dua hari pertama ekspo, stand produk teh 63 bermerek Jawa Oolong, cokelat kemasan bermerek Vanssa, ikan kemasan dengan merek Toba dan jelly kemasan bermerek Inaco disambut antusias oleh para importir dan distributor Timur Tengah.

Menurut Direktur PT. Andhika Gema Nusa, produsen Teh Jawa Oolong, Idi Nugraha, target semua peserta Paviliun Indonesia adalah memperoleh mitra importir atau distributor yang selektif di Jeddah, sebagai salah satu pusat perdagangan di kawasan Timur Tengah.

Ia mengatakan, para pengusaha Timur Tengah banyak yang berminat meminta lisensi produksi di Timur Tengah. Keikutsertaan para pengusaha Indonesia ini difasilitasi oleh BKPM, Kementrian Perindustrian dan Kementrian Perdagangan.

Menurut Konsul Jenderal Indonesia di Jeddah, Zakaria Achyar, ekspo ini perlu ditindaklanjuti dengan berdirinya pusat promosi produk-produk Indonesia yang bersifat permanen di Jeddah, sebagaimana dilakukan oleh China dan Malaysia.

Selain membidik pasar WNI di Saudi Arabia yang mencapai lebih dari satu juta orang, jamaah haji dan umrah lebih dari 200 ribu orang setiap tahun, Jeddah adalah salah satu pusat perdagangan Internasional yang menghubungkan Indonesia dengan 15 negara di Kawasan Timur Tengah.
(A049/B010)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010