Jakarta (ANTARA News) - General Motor menegaskan kembali komitmennya untuk meningkatkan investasinya di Indonesia dengan mengaktifkan kembali (reopen) pabriknya di Pondok Ungu, Bekasi, meski mereka tidak menjelaskan kapan pabrik itu efektif beroperasi.

Di hari perkenalannya di Jakarta Selasa, Head of GM`s Thailand & South East Asia Operations yang baru, Martin Apfel, mengatakan bahwa GM sangat serius untuk mengaktifkan kembali pabrik di Indonesia, salah satu buktinya perusahaan itu sudah mengirimkan tim kecil untuk mempersiapkannya.

"Tim juga sudah membicarakan kontrak-kontrak dengan para supplier di Indonesia yang keputusannya akan dibuat dalam dua bulan ke depan," kata Apfel.

Pendanaan dalam pengaktifan kembali pabrik itu kemungkinan besar akan memanfaatkan fasilitas dari bank-bank lokal di Indonesia.

GM melalui GM Autoworld Indonesia akan berusaha mencapai 80 persen content lokal dalam produksinya di Indonesia dan perusahaan sudah menjajaki kerjasama dengan suppliers lokal yang ternyata banyak yang handal serta bisa disinergikan untuk menekan cost.

Dalam New GM--pengelolaan baru GM pasca-kesulitan finansial tahun lalu--aset-aset yang ada di Indonesia, termasuk pabrik di Pondok Ungu, termasuk dalam aset-aset yang masih bisa berkembang sehingga rencana untuk mengaktifkan pabrik itu tetap akan dijalankan.

Apfel mengaku sudah berbicara dengan banyak bankir, tidak saja yang ada di Indonesia, dan mereka menyatakan bahwa kepercayaan pasar dan investor terhadap Indonesia sangat tinggi. Mantan Executive Director of Global Manufacturing Strategy and Planning GM itu optimistis seluruh potensi di Indonesia akan berkembang.

Mengenai dukungan pemerintah dalam kebijakan dan penciptaan iklim investasi, Martin Apfel yakin bahwa pemerintah Indonesia akan mendukung setiap investasi otomotif karena sektor ini menciptakan peluang-peluang kerja dan usaha ikutan yang banyak.

"Dengan perkembangan di industri otomotif, maka akan muncul lapangan kerja dan usaha-usaha baru dalam penyediaan suku cadang, bengkel, dan banyak lainnya yang akan mendukung tumbuhnya perekonomian," katanya.

Menurut Managing Director GM Autoworld Indonesia Mukiat Sutikno, dalam kunjungannya ke Indonesia, Martin Apfel juga telah berbicara dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan instansi terkait lainnya mengenai bagaimana membuat iklim investasi di Indonesia menjadi lebih baik.

Dalam pertemuan-pertemuan itu juga dibicarakan mengenai keinginan GM berinvestasi di Indonesia, termasuk pengaktifan kembali pabrik di Bekasi.

"GM sudah mengirimkan banyak enginer ke Indonesia dan akan membuat perubahan desain mobil sesuai dengan keinginan pasar di Indonesia," kata Mukiat.

Baik Apfel, Mukiat Sutikno, maupun Director Marketing, Planning, and Promotion GM Autoworld Indonesia Amalia D Santoso menegaskan bahwa GM bukan sekedar menjual tetapi juga menjadi produsen di Indonesia.

Bagi pasar Indonesia, GM akan memproduksi mobil MPV berharga murah yang sesuai dengan keinginan pasar di Indonesia. Apfel mendeskripsikan bahwa mobilnya nanti bentuknya tidak begitu besar, tetapi memiliki banyak tempat (ruang) functionable untuk keperluan keluarga Indonesia.

Martin Apfel menduduki President of GM South East Asia Operations menggantikan Steve Carlisle yang sekarang menjabat Vice President US Sales Operations.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010