Seoul (ANTARA News) - Korea Selatan telah menemukan "bukti yang tak terbantahkan" bahwa torpedo Korea Utara lah yang menenggelamkan salah satu kapal perangnya, setelah menganalisa bekas-bekas kimia yang ditemukan di bangkai kapal tersebut, kata laporan media Selasa.

Tim multinasional yang menyelidiki kapal Cheonan yang karam 26 Maret akan memberikan laporan Kamis.

Korea Selatan telah menjanjikan "tanggapan tegas" jika Korea Utara yang dipersalahkan atas tenggelamnya kapal itu.

"Analisis kepingan metal dan bekas ledakan yang ditemukan dari Cheonan serta di dasar laut membimbing kami untuk meyakini bukti kuat bahwa pada saat itu ada serangan torpedo Korea Utara," kata kantor berita Korea Selatan Yonhap, mengutip sumber militer.

Bekas peledak itu memiliki kesamaan dengan kimia yang ditemukan pada torpedo Korea Utara yang dilacak Korea Selatan tujuh tahun lalu, menurut sumber itu.

Kementerian pertahanan menolak memberikan komentar sebelum ada pengumuman resmi, Kamis.

Suatu ledakan membelah korvet berbobot 1.200 ton itu menjadi dua di dekat perbatasan laut antar Korea yang disengketakan. Tenggelamnya kapal tersebut menewaskan 46 pelautnya.

Yonhap dan media lain juga mengatakan, suatu pecahan dianggap sebagai bagian dari terpedo itu telah ditemukan.

Surat kabar Dong-A Ilbo mengatakan, para penyelidik menyimpulkan pecahan dari torpedo itu adalah buatan China atau Rusia, demikian AFP.

(H-AK/A023/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010